Tahuna, detiKawanua.com – Kinerja Satgas gugus pencegahan penyebaran Covid-19 patut diancungi jempol,pasalnya mereka tak peduli akan tertular ataupun takut terjangkit virus yang mematikan tersebut. Dari pagi sampai sore hari,Satgas gugus tugas memulai aktifitasnya dengan penuh semangat dan sukarela demi kenyamanan masyarakat Sangihe yang bebas Corona. Namun sayang sampai sekarang upah ataupun insentif para pejuang kesehatan ini belum dibayarkan karena lambannya pengurusan pencairan dari pihak BPBD Sangihe.
“Sudah 20 hari kami melaksanakan tugas tetapi untuk membeli sabun atau kebutuhan keamanan dalam melaksanakan tugas belum pernah diterima. Kami berharap semoga cepat terealisasi agar menjadi penyemangat dan memenuhi kebutuhan keluarga,” beber salah satu satgas yang namanya tak ingin dikorankan.
Lanjut ditambahkannya untuk pengaman seperti masker hanya sekali dibagikan ke petugas sejak awal darurat corona di gaungkan. Padahal safety petugas harus diutamakan karena akan berhadapan langsung dengan penyakit yang tak tampak wujudnya ini.
“Masker cuma sekali kami terima, padahal ada masker yang masuk ke BPBD selama ini. Terkadang rasa takut dan jenuh mulai timbul, namun semangat kami terus berkobar dengan komitmen Sangihe bebas corona,” ujarnya kembali.
Sementara itu Kepala BPBD Sangihe Rivo Pudihang saat dikonfirmasi menjelaskan pengajuan pencairan untuk insentif para petugas satgas sedang diupayakan secepatnya disalurkan. Sedangkan untuk masker pembagiannya diutamakan untuk petugas kesehatan yang ada di rumah sakit dan puskesmas.
“Dana sedang dalam pengurusan pencairan dan masker sudah diupayakan pembeliannya tetapi ketersediaan terbatas,saat ini diupayakan membeli ke masyarakat yang menjahit,” kuncinya. (Js)