Manado, detikawanua – Sedikitnya 83 jiwa penduduk di tiga Kecamatan di Kota Manado diungsikan tim SAR akibat banjir, selasa dini hari 3 maret 2020.
Hujan deras yang terus mengguyur Kota Manado dan sekitarnya, menyebabkan banjir di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Molas, Tuminting, dan Singkil.
Dikecamatan Tuminting dan Kecamatan Molas, tepatnya di Kelurahan Mawahu dan Bailang, warga diungsikan dengan cara dievakuasi tim dari Basarnas Manado dibantu potensi SAR TNI, Polri, BPBD, Tagana dan lainnya.
Pihak Basarnas Manado yang terjun kelokasi sebanyak 30 personel, berupaya mengevakuasi warga dari rumahnya yang terjebak banjir.
Tim SAR gabungan membantu warga menggunakan perahu karet dan tali tambang dengan cara menjemput warga dan mengevakuasi mereka dengan pakaian seadanya ke lokasi yang aman dan jauh dari lokasi banjir, tepatnya diMasjid Al Munawarah dikelurahan Mahawu. Beberapa warga lainnya mengungsi dirumah tetangga.
Sedikitnya 70 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Manado, Suhri N N Sinaga mengatakan “warga yang berhasil dievakuasi dan diungsikan sebanyak 31 jiwa warga Mahawu dan 52 jiwa warga Bailang. Sementara dua warga diantaranya sakit, langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Siti Maryam Tuminting”. jelas Sinaga.
“warga diminta agar tetap waspada dan siaga dengan kondisi luapan air sungai meninggi, mengingat hujan masih mengguyur kota Manado.imbau Sinaga.irz