Ilustrasi.
Minahasa, detiKawanua.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dibawa kepemimpinan Bupati Minahasa Ir. Royke Octavianus Roring Msi dan Wakil Bupati (Wabup) Robby Dondokambey Ssi dalam pelayanan bagi kesejahteraan masyrakat sepertinya belum dimaksimalkan para SKPD yang menjalankan program progran Pemkab.
Hal ini nampak saat Bupati Roring Tugas Luar (TL) menghadiri Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI).
Pantauan media ini ketika mengunjungi sejumlah SKPD terlihat sepi dari para ASN, artinya kemungkinan besar pelayanan tidak maksimal, bahkan beberapa kepala SKPD nyaris tak berada di kantor.
Menanggapi hal ini, toko pemerhati Pemerintahan Edwin Pratasik menyayangkan sikap para ASN tersebut padahal belum lama ini Pemkab Minahasa telah melakukan pakta integritas.
“Saya khawatir program pemerintah terabaikan, jika perlu pejabat SKPD seperti itu perlu dievaluasi, kalau bisa diganti,” kata Pratasik. Rabu (05/02).
Menurutnya, bagimana para bawahan di dinas terkait bisa komit jika kepalanya juga entah kemana, oleh karena itu tamabah Pratasik meminta kepada Bupati agar mengevaluasi kembali kinerja mereka.
“Masih banyak pejabat potensial lainnya, mereka (Kepala SKPD-red) jangan hanya ABS alias Asal Bapak Senang,” ujarnya.
Ditambahkan Pratasik, bahwa masyarakat tentunya berharap untuk mensukseskan Visi Misi Pak Bupati dan wakil Bupati adalah dengan cara program yang harus diaplikasikan para ASN lingkup pemkab.
“Ini terkait pelayanan publik, kiranya pak Bupati boleh memberikan atensi baik kepala SKPD maupun ASN dan THL dalam komitmen pemerintah,” pungkasnya.
Sementara Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Maya Kainde dihubungi via telpon, namun terkendala Batre Low.
“Nanti yah batre Hp lowbet,” pungkas kainde. (Baim)