Example floating
Example floating
HEADLINEPARIWISATAPOLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Jadi Show Window Budaya Pariwisata, Anjungan Sulut di TMII Direnovasi

×

Jadi Show Window Budaya Pariwisata, Anjungan Sulut di TMII Direnovasi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, detiKawanua.com – Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dalam menghadiri syukuran serah terima Anjungan Daerah Sulawesi Utara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Senin (29/01/2020) dihadiri pula Direktur Utama TMII, Tanribali Lamo

Wagub dalam sambutannya mengatakan, pembenahan dini anjungan sudah menjadi himbauan karena sesuai hitung-hitungan sudah 45 tahun dan sudah banyak yang rapuh.

“Makanya walaupun anggaran pemerintah Provinsi Sulut yang hanya Rp 4 Triliun tidak seperti anggaran DKI Jakarta, tapi kita berani merenovasi Taman Mini Indonesia kita dan anjungan kita,” terang wagub yang menambahkan bahwa anjungan Sulawesi Utara merupakan anjungan yang pertama kali merenovasi.

“Ternyata testimoni kita dengan format road map seperti ini kita berhasil meningkatkan dunia pariwisata kita. Pengesahan Dokumen Rencana Teknis
(PDRT) sumbangan Pariwisata dari 2,3 persen menjadi 16 persen. Ini juga baru ditutup sementara saja penerbangan dari Cina,” ungkapnya.

“Hotel-hotel selama bulan Februari ini kehilangan pendapatan hampir 5 ribu kamar, jika 5 ribu kamar dikali dengan 1 juta sama dengan 50 miliar. Itu bagaimana naiknya pendapatan kita selama ini dari sektor pariwisata, jadi jangan menyepelekan akan hal ini,” tambah Kandouw.

Dirinya juga mengungkapkan kenapa harus ada serah terima? dikarenakan sudah ada kesepakatan dalam pembangunan ini multiyears agar aman dari segi administrasi.

“Sudah menjadi komitmen kita bersama dari anggaran 4 Triliun ini, 400 miliar untuk anggaran Pilkada jadi celah fiskal kita sangat sempit sekali, akhirnya kita menetapkan nanti di anggaran perubahan di bulan agustus nanti, agar supaya di bulan Januari nanti sudah bisa di manfaatkan oleh masyarakat dan tujuan pak gubernur (Olly Dondokambey) untuk meningkatkan atraksi Sulawesi Utara tambah di ibu kota sebagai show windouw Sulawesi Utara,” jelasnya dengan mengucapkan terima kasih kepada pihak Taman Mini Indonesia Indah yang dari awal sudah menyetujui desain Sulawesi Utara.

“Saya berharap kepada kantor penghubung dan jajarannya untuk merawat ini, terlebih dalam kebersihan. Ciptakan sistem yang baik untuk pemeliharaan tempat ini yang selanjutnya untuk suplementer dan komplementer program kita supaya apa yang betul-betul harus di tampilkan itu yang ditampilkan, terutama kebudayaannya,” harapnya. (Mild70/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *