Boltim, detiKawanua.com – Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), di Tahun ini Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Boltim telah menyalurkan Ribuan kilogram bawang merah ke kelompok petani.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Yusni Fenty Djangkarang mengatakan, tahun ini bidangnya telah menyalurkan 5,500 Kilogram (Kg) bibit tanaman bawang merah melalui APBD dengan total anggaran Rp 242 juta.
“Kita salur, bawang merah pada Oktober kemarin, untuk 30 kelompok tani sejumlah 5,500 Kg yang tersebar di kecamatan Modayag, Moaat, Modayg Barat, Tutuyan serta Kotabunan,” jelas, Fenty saat disambangi diruang kerjanya, Kamis (12/12)

Sedangkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), melalui provinsi itu dengan luas area 10 Hektar (Ha) bawang merah umbi teruntuk 12 kelompok tani. Sedangkan, cabe luasnya 20 Ha, untuk 13 kelompok tani Di kecamatan Modayag. Dan penyaluran bawang putih, seluas 175 Ha kepada 59 kelompok tani di kecamatan Moaat, Modayag Nodayag Barat.
“Penyaluran bawang merah umbi, di kecamatan Modayag Barat, Modayag, Moaat dan Kotabunan. Semuanya disalurkan pada bulan Agustus lalu. Anggaranya, Saya tidak ketahui secara pasti karena, kita hanya memfasilitasi lahan serta melakukan penyaluran ke kelompok tani” terangnya
Dirinya juga mengungkapkan, Distanak Boltim, telah mendapatkan penghargaan Upsua Pajale Award dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Dispertanak Boltim, telah mendapat juara 3 peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) jagung periode Okober- September tahun 2017/2018, dan Oktober-September 2018/2019 sebesar 5,181 Hektare atau 29%” beber Fenty. Siang tadi
Sementara itu, kata Fenty, tahun anggaran 2019 ini juga telah mendapat APBN dengan luas 5000 Ha, untuk tanaman monokultur jagung ke 225 kelompok tani yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Boltim.
Khusus kelompok jagung di Boltim, Saya ucapakan terima kasih. Karena, sudah ikut bekerjasama dengan baik. Sehingga, mendapat penghargaan untuk peningkatan produksi jagung.
“Diharapkan, kedepan nanti akan lebih meningkat lagi dari tahun sebelumnya” ucapnya. (Fidh)