Bolmut, detiKawanua.com – Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) merupakan salah satu daerah di Sulawesi Utara yang menjadi lokasi sentra pengembangan tanaman Tebu dan Jagung serta rencana pembangunan pabrik Gula. Hal tersebut merupakan upaya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang dibawai Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur, Steven Kandouw (OD-SK) yang juga didukung penuh PT. Kenos Cahaya Bangsa (KCB) dan Koperasi Raewaya itu mendapat sambutan hangat dan dukungan dari pemda dan masyarakat Kabupaten Bolmut
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Bolmut saya menyatakan apresiasi atas perhatian Gubernur Sulut bersama wakil Gubernur dengan mengandeng PT Kenos Cahaya Bangsa (KCB) dan Koperasi Raewaya dalam implementasi program ini,” ujar Bupati Bolmut, H Depri Pontoh Bupati kepada wartawan dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan Sosialisasi Penanaman Tebu dan Pembangunan Pabrik Gula serta penanaman Jagung perdana di Wilayah Kecamatan Kaidipang.
Menurut Depri, program tanam jagung tersebut merupakan penjabaran visi-misi dari ODSK guna lebih menjadikan Sulut Hebat yang sinergis dengan program Pemerintah Kabupaten Bolmut.
“Program ini merupakan bukti nyata kepedulian bahwa Gubernur Olly Dondokambey dalam memberikan perhatian kepada rakyat dengan membangun secara besar-besaran dibidang sarana prasarana, kesehatan, pendidikan dan juga ekonomi menengah kecil, termasuk didalamnya program yang dilaksanakan saat ini,” terang bupati dengan menambahkan bahwa selaku Pemerintah Kabupaten Bolmut sangat mendukung komitmen dan keseriusan dari PT KCB dan Koperasi Raewaya untuk membangun pabrik gula serta penanaman taebu dan jagung.
“Melalui Progran OD-SK yang dilaksanakan oleh PT KCB dan Koperasi Raewaya ini, diyakini akan berhasil sejahterakan masyarakat dan mendukung pembangunan Kabupaten Bolmut,” tandas Depri.
Sementara itu melalui Joune Ganda, SE yang merupakan penggagas keberadaan proyek budidaya tebu dan jagung serta pembangunan pabrik gula tersebut mengatakan, keberadaan penanaman Tebu dan jagung diatas lahan seluas 2000 Ha itu telah di mulai proses penanaman perdana Jagung.
“Proyek berbasis ekonomi kerakyatan ini merupakan upaya Pemprov Sulut guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Bolmut secara luas,” terang Joune yang juga selaku Owner Raewaya Group itu.
Dirinya pun mengapresiasikan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolmut atas menerima inisiasi pelaksanaan program dimaksud. Dimana,Koperasi Raewaya Group dalam mewujudkan program tersebut mempunyai komitme membantu mempermudah upaya para petani menanam jagung, dengan menyediakan bahan bibit, pupuk, biaya tanam dan sekaligus membeli seluruh hasil jagung dengan harga pasaran.
“Gagasan ini merupakan dukungan kami terhadap program OD-SK dalam upaya meningkatkan hasil tanaman jagung dan tebu serta proses industrialisasi dengan pembangunan pabrik gula didaerah ini,” ungkap Wakil Ketua Bidang Ekonomi di DPD PDI Perjuangan Sulut itu dengan menambahkan dalam program tersebut juga akan melakukan proses pendampingan kepada warga, mulai proses penyediaan lahan, penanaman hingga solusi pemasaran hasil panen tanaman jagung dan tebu.
Adapun dalam kegiatan sosialisasi tersebut, melalui pihak Koperasi Raewaya Group telah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 5 orang petani, yang diserahkan langsung oleh Bupati Depri Pontoh, Wakil Bupati, Amin Lasena, Sekda Bolmut, Asripan Nani didampingi Kadis DLH Bolmut serta pihak Koperasi Raewaya Group. (Mail70/tim)
