Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Eka Putra dan Fajrina Rusniar Raih Predikat Uyo’ – Anu’ Boltim 2019

×

Eka Putra dan Fajrina Rusniar Raih Predikat Uyo’ – Anu’ Boltim 2019

Sebarkan artikel ini

Bupati Boltim dan Ketua TP-PKK Boltim foto bersama Uyo’ dan Anu’ Boltim 2019.

Boltim, detiKawanua.com – Puncak grand final pemilihan Uyo – Anu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), digelar Dinas Pariwisata (Dispar) Boltim pada Senin (22/08) malam, tepat di lapangan Gogaluman Tutuyan, dan dibuka langsung oleh Bupati Boltim Sehan Salim Landjar SH. 
Event yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Boltim tersebut, sekaligus menutup rangkaian acara Festival Danau Mooat (FDM) ke-2 dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Boltim ke-11.  
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, di sisa masa kepemimpinannya yang tinggal sekitar 17 bulan kedepan, dirinya akan lebih membuka akses ke wisata Boltim. Diharapkannya, masyarakat mampu bersinergi dengan pemerintah dan bekerjasama dengan Investor untuk membangun hotel.

“Sebab di sini kita sudah mempunyai spot-spot menarik yang sangat berpotensi, dari darat hingga laut. Di Tutuyan sendiri sebagai Ibukota, sangatlah penting membangun akses penunjang untuk menampung wisatawan yang datang berkunjung. Agar, ada tempat bagi mereka (wisatawan-red) menginap,” ucap Bupati.

Saya harapkan, seluruh masyarakat Boltim sebagai tuan rumah, bisa menunjukkan sikap yang baik, ramah serta menjaga kebersihan demi pengembangan sektor pariwisata.

“Wisata Boltim sudah dikunjungi lebih dari 300.000 pengunjung yang datang dari berbagai daerah, bahkan tidak sedikit yang datang dari negara-negara asing. Sehingga, salah satu strategi untuk membuat para tamu nyaman barada di Boltim, yaitu lewat tutur bicara yang sopan, lembut, ramah dan pelayanan baik dari masyarakat kita sendiri,” kata Bupati.

Wisata pada umumnya, identik dengan kecantikan alamnya, serta kebersihan. Itu menjadi tolak ukur untuk menarik minat wisatawan. Jika masyarakat tidak sadar lingkungan, itu bisa membawa dampak negatif dan membuat para pengunjung tidak betah berlama-lama di Boltim.

“Tujuan dilaksanakannya event ini, tidak lain adalah untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adanya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Dispar Boltim telah membuktikan bahwa Kabupaten Boltim layak dan terus dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara,” jelas Eyang, sapaan Bupati Boltim 

Bupati juga berpesan kepada seluruh dewan juri, untuk memberikan penilaian yang objektif kepada para finalis.

“Saya berharap, ilmu pengetahuan dan kecakapan bisa dikantongi pemenang Uyo dan Anu tahun 2019, agar bisa menjabarkan kabupaten dengan baik. Karena mereka yang terpilih akan menjadi duta pariwisata Boltim,” tuturnya.

Sementara Kepala Dispar Boltim Rizky Lamaluta mengatakan, event ini erupakan agenda rutin tahunan oleh Dispar Boltim, yang pelaksanaannya dilakulan di tingkat kabupaten.


“Kegiatan ini, agenda rutin setiap tahun. Di samping itu, juga sebagai ajang untuk mencari bakat dan kemampuan para putra-putri di Bolaang Mongondow Timur,” ujarnya.

“Untuk pelaksanaan rangkaian kegiatan atau latar belakang pelaksanaan pemilihan Uyo – Anu ini, sebagai wadah bagi generasi muda untuk turut serta dalam berpartisipasi sebagai duta wisata Botim, didalam maupun di luar daerah. Dan akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu terwujudnya Bolaang Mongondow Timur sebagai bagian dari destinasi pariwisata, yang kreatif dinamis dan berdaya saing tinggi,” ungkap Rizky.

Closing ceremoni Festival Danau Mooat tahun 2019 yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 20 Juli tahun 2019, kata Rizky, dan pada kegiatan tersebut telah dilaksanakan beberapa event yaitu Trail Adventure, Lomba perahu hias, lomba masak antar SKPD, kecamatan dengan tingkatan desa, Lomba videografi dan fotografi dan lomba choir (paduan suara).

“Kegiatan FDM merupakan event tahunan. Sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya dan sudah tercatat di dalam kalender of event provinsi Sulawesi Utara. Rencana kedepan kami, adalah FDM bisa masuk dalam kalender of event nasional. Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam FDM ini juga merupakan bentuk inovasi, dan kreatifitas pemerintah melalui Dispar sebagai salah satu media untuk melakukan pengembangan promosi wisata yang akan memberikan dampak, sangat baik bagi peningkatan daerah serta peningkatan ekonomi masyarakat setempat khususnya sektor pariwisata,” jelas Dia.

Untuk pembiayaan, didasarkan kepada APBD Dispar Boltim tahun 2019. Para peserta Uyo dan Anu Boltim yang berasal dari SKPD, kecamatan, desa, dan pribadi berjumlah 60 orang terdiri dari Uyo 31 orang dan Anu 29 orang. Mereka terjaring dari seleksi tes tertulis dan wawancara berjumlah Uyo’ 10 orang dan Anu’ 10 orang. Jadi total peserta finalis pada malam hari ini berjumlah 20 orang.

“Kiranya pemilihan Uyo – Anu Tahun 2019 ini dapat melahirkan figur generasi muda Boltim yang mampu mengembangkan dalam potensi daerah, terutama dalam sektor pariwisata daerah dan mendukung penyelenggaraan sektor pariwisata daerah, untuk peningkatan perekonomian dengan mempromosikan pariwisata khususnya kabupaten Boltim, dan Sulawesi Utara pada umumnya, tutut Lamaluta.

“Pemenang terbaik Uyo dan Anu, pada malam hari ini juga akan mewakili Boltim untuk mengikuti pemilihan Nyong dan Noni Sulut tahun ini. Saya berharap, Uyo dan Anu Boltim lebih bisa mempromosikan potensi-potensi yang ada, di antaranya wisata alam bawah laut, pegunungan, danau, dan kuliner khas daerah,” pungkas Rizky.
(Fidh)

Berikut pemenang Uyo – Anu Boltim tahun 2019

Uyo Boltim yakni, M. Eka Putra Manoppo utusan BKPSDM.
Anu Boltim yaitu, Fajrina Rusniar utusan Disnakertrans.
Wakil 1 Uyo, Stevanus M. Petra Hormati utusan Dinas Kesehatan.
Wakil 1 Anu, Andi Putri Guraisya utusan BKPSDM.
Wakil 2 Uyo, Abdiansyah E.S. Ani utusan Desa Buyat 2.
Wakil 2 Anu, Tessalonika Kondengis utusan Inspektorat.
Harapan 1 Uyo, Mohammad Ichsan Arfarizy utusan Disnakertrans.
Harapan 2 Anu, Humaira S. Wahyudi utusan BAPPEDA.
Harapan 2 Uyo, Fitra Reza DJ Wares utusan Modayag.
Harapan 2 Anu, Eva Amalia Mokodompit utusan Kesbangpol.

Dewan Juri Uyo – Anu : 
1, Rizky Lamaluta (juri utama)
2, Regina G. Rumengan
3, Angelia Wenas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *