Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), telah menyediakan anggaran sebesar Rp 7,8 miliar guna pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) atau gaji 14 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Boltim, Oskar Manoppo mengatakan, Pemkab Boltim telah menganggarkan dana senilai Rp 7,8 miliar untuk pembayaran THR PNS, dimana anggarannya sudah siap tinggal menunggu Peraturan Daerah (Perda), “setelah itu kita bayarkan THR untuk PNS Boltim. Dala waktu dekat, kemungkinan dicairkan,” kata Oskar, Kamis (16/5) kemarin
Hal ini mengacu dengan keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) 36 tahun 2019 tentang pemberian THR. Jadi, apa yang ditunggu-tunggu para pegawai, di pertengahan bulan Ramadhan 1440 hijriah tahun ini akan segera terwujud.
“Setelah menerima gaji 14 atau THR, kata Oskar, PNS akan menerima gaji 13 yang disiapkan pemerintah untuk biaya sekolah tahun ajaran baru. Selain PNS, calon pegawai negeri sipil atau CPNS yang jumlahnya 285 orang juga turut menikmati gaji ke 13,” terangnya, kepada sejumlah awak media.
Dirinya menambahkan, CPNS dan pensiunan PNS, TNI/Polri juga akan menerima gaji 13, sebab telah diatur dalam Peraturan Pemerintah, (PP).
Sementara itu, Sekertaris daerah (Sekda) Boltim, Muhammad Assagaf menuturkan, jarak penerimaan THR dan gaji ke-13 waktunya berdekatan, “sebelum lebaran mereka (PNS-red) akan menerima THR, dan beberapa waktu setelah lebaran mereka juga akan menerima gaji ke-13. Tentunya, akan menjadi saat yang menyenangkan bagi PNS, sebab sebelum dan sesudah lebaran akan menerima uang tambahan,” jelas Sekda. (Fidh)
