Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Sehabis Diguyur Hujan, Tentara dan Warga Harus Bergulat dengan Lumpur

×

Sehabis Diguyur Hujan, Tentara dan Warga Harus Bergulat dengan Lumpur

Sebarkan artikel ini
Satgas dan warga mendorong truk yang terjebak lumpur.

Blora, detiKawanua.com – Para anggota satgas dan warga yang diploting di pembangunan jalan makadam (sasaran fisik TMMD reguler ke-104 Kodim 0721/Blora -Red), mungkin patut diberi penghargaan tersendiri. Pasalnya, dari sekian banyak sasaran fisik TMMD di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo yang paling berat adalah pembangunan jalan makadam.
Selain volumenya cukup besar, yakni panjang jalan mencapai 1.360 meter dengan lebar 2,5 meter, medannya cukup sulit. Di beberapa titik, kondisinya berupa tanjakan terjal, sehingga perlu melangsir material secara manual.
Dikemukakan Koordinator Lapangan TMMD Peltu Suharyanto, jika malam hari lokasi TMMD habis diguyur hujan, dipastikan prajurit dan warga yang bekerja di lokasi itu akan ‘bergulat’ dengan lumpur. 
”Bisa dibayangkan, kayak apa susahnya bekerja di lokasi seperti itu,” paparnya.
Sementara itu, terpisah Dan SSK (Satuan Setingkat Kompi) TMMD,  Lettu Inf. Sudiono menjelaskan, di pembangunan jalan makadam, pihaknya membagi pasukan dan warga di dua titik. Sebagian di plot di Desa Jurangjero, dan sebagian lagi berada di Desa Nglengkir. 
(pendim 0721/Blora)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *