Tahuna, detikawanua.com – Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan Menghadapi pemilu Tahun 2019 . Tingkatkan sinergitas TNI – Polri dengan komponen bangsa lainnya guna mewujutkan kamdagri yang kondisi,
Kapolres Kabupaten Sangihe AKBP Sudung Napitu ditemui sejumlah media mengatakan kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan segala sesuatu dan perkiraan kerawanan-kerawanan yang mungkin akan timbul jadi kekuatan ini nantinya akan tetap, “dengan yang sudah kami koordinasikan dengan itu akan kami pastikan akan siap untuk mengcover wilayah di Sangihe maupun Sitaro,” kata Napitu
Lanjutnya, pada saat pemungutan suara nanti kita akan menerima personil dari Polda yaitu sejumlah 100 orang dengan jumlah kekuatan rinciannya 50 dari Sabhara Polda dan 50 dari Sat Brimob Polda ditambah kekuatan dari TNI yang ada disini untuk jumlah kekuatan personil dari kita ada 860 personil ditambah dengan teknik komposisi pengamanan di TPS TPS.
“Ini sudah merupakan ketetapan dengan Buddy system artinya dalam pengamanan di TPS dengan pola yang sudah ditentukan itu kami mengamankan per TPS nya ada 2 personil kita yang mengawasi namun teknis pelaksanaannya bukan berarti satu TPS 2 orang bukan, tapi ini sudah dibentuk seperti rayonisasi realisasi artinya 2 orang ini nanti akan mengawasi mungkin 3 – 4 TPS,” ujar Napitu
Tamba dia, dengan pola pengamanan TPS yang ada prinsipnya TPS TPS tersebut akan dimonitor atau di amankan oleh 2 orang personel ditambah dengan kekuatan limas.
“Kalau TPS yang rawan secara khusus di tempat kita kerawanannya adalah perlawanan di geografis di jaraknya maupun mungkin letak posisinya karena memang wilayah kita ada yang di kaki pegunungan atau di lembah ada juga yang di kepulauan sehingga karena dengan pertimbangan letak atau geografis inilah sehingga ada pola pengamanan dengan tipe-tipe kerawanan dan tipe kerawanan ini memang sengaja kita tetapkan satu sisi kami dari Sisi pengamanan agar dalam pengamanan yang artinya segala sesuatu hal yang menyangkut kelancaran pelaksanaan Pemilu itu atensi kita,” kunci Napitu (js)