Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Bisnis Terselubung Di RSUD

×

Bisnis Terselubung Di RSUD

Sebarkan artikel ini
Tahuna, detikawanua.com – Praktek pembelian atau penebusan obat diluar pasien peserta BPJS  masih terjadi di apotik RSU Liun Kendage Tahuna,  anehnya ketika di jelaskan mekanisme pengajuan obat atau penebusan obat diluar,  petugas di apotek tersebut mengaku belum memahami tentang aturan Menteri Kesehatan No. 28 Tahun 2014.
Kepala Instalasi Farmasi RSU Liun Kendage Tahuna Dra.  Lily Rezkiah ketika ditemui awak media diruang kerjanya ” menyesalkan stafnya yang belum memahami mekanisme dan yang menjadi kendala sering terjadinya penebusan diluar dikarenakan stok obat di Gudang Instalasi Farmasi mulai kosong.
“Kami mengakui karena kelalaian dari petugas dan sekarang ini kami masih menunggu Surat Pemindahan Buku dari Kantor pajak Pratama Tahuna untuk pembelian stok obat yang sekarang sudah mulai kosong,  karena pihak vendor tidak mau mendistribusi obat kalau bukti pembayaran pajaknya belum ada” jelas Rezkiah
Sementara itu Kepala Kantor Pajak Pratama Tahuna melalui Kepala Seksi Waskon satu  Agung S. N ditemui mengatakan ” memang benar saat ini ada sejumlah berkas pemindahan buku yang sedang berproses di kantor Pajak Pratama Tahuna.
Pemindahan buku yang dari RSU Liun Kendage Tahuna, dan sesuai SOP  syarat semua berkas harus rampung atau selesai minimal 30 hari kerja kalaupun lebih cepat mungkin ada pertimbangan dan kebijakan didalamnya,  dan sekedar informasi kalau untuk RSU Liun Kendage Tahuna sudah selesai dan tinggal diambil. Tutupnya
Toko Masyarakat (Tomas) Kabupaten Sangihe Ite Sanggiang mengatakan dimedia ini ” masalah ini adalah masalah klasik dan mempertanyakan kenapa ada ASN yang tidak menguasai aturan boleh ditempatkan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Lan ini aneh petugas yang notabenenya sudah lama bertugas disitu belum memahami aturan yang berlaku,  dan saya kira ini adalah masalah klasik tentang obat dan pasti alasannya kalau tidak obat kosong atau pasti habis, saya meminta agar pemerinta daerah meminda tugas kepada ASN tersebut, imbuhnya
Sangiang juga menambahkan yang di RSU Liun Kendaghe Tahuna dari dulu adalah kurangnya Pengawas Rumah Sakit yang mengawasi semua kegiatan terjadi di rumah sakit. (js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *