Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Di Indonesia Hanya Sulut Dipilih Militer AS Berlabuh Kapal dan Kerjasama, Wagub: Ini Suatu Kehormatan

×

Di Indonesia Hanya Sulut Dipilih Militer AS Berlabuh Kapal dan Kerjasama, Wagub: Ini Suatu Kehormatan

Sebarkan artikel ini

Bitung, detiKawanua.com – Berlabuhnya kapal USNS Brunswick T-EPF 6 milik militer angkatan laut Amerika Serikat yang merupakan kapal angkutan cepat ekspedisi kelas enam spearhead serta pengangkut logistik dan pasukan itu di Pelabuhan Bitung pada Senin, (14/01), merupakan suatu kehormatan bagi Provinsi Sulawesi Utara karena seperti yang terungkap, selama keberadaan kapal tersebut di Wilayah Indonesia, hanya Provinsi Sulut yang dipilih sebagai wilayah berlabuhnya kapal besar itu dengan alasan aman dan nyaman.

Kehadiran kapal itu pun langsung disambut Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw yang saat itu juga menerima kehormatan oleh pimpinan USNS Brunswick Commander Greg Adams, U.S Naval Attache to Indonesia dan Captain Adam Streeper, mendampingi wagub untuk melihat secara dekat fasilitas ruang kemudi USNS Brunswick, tempat pendaratan Helikopter, hingga ruang makan.

“Ini suatu kehormatan bagi Provinsi Sulawesi Utara. Ini menandakan Sulawesi Utara khususnya Bitung adalah salah satu pelabuhan yang aman,” ucap Kandouw sembari menambahkan bahwa dengan kunjungan itu juga dapat menunjukkan kondusifnya situasi Sulut kepada dunia internasional.

“Kunjungan kapal militer AS ini hanya satu-satunya di Indonesia. Dan Sulut menjadi daerah yang dipilih. Ini menjadi bukti bahwa Sulut, khususnya Kota Bitung menjadi pelabuhan standar Internasional yang aman untuk dikunjungi dan ini menjadi hal positif bagi kita untuk menunjukkan ke dunia Internasional bahwa daerah kita sangat kondusif,” terangnya yang saat itu mewakil Gubernur Sulut (Olly Dondokambey).

Lanjut Wagub, pada pertemuan dengan perwakilan militer AS itu juga digagas kesepakatan untuk menjalin hubungan militer erat dan Sulut pun terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan latihan tempur.

“Kita sangat berterimakasih atas kunjungan ini. Dan bukan hanya itu, dari pertemuan kita, maka ada kesepakatan untuk membangun kerja sama militer, dimana kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan latihan tempur. Dan ini menjadi hal positif bagi daerah kita,” ujarnya.

Disisi lain dirinya juga menegaskan bahwa, kunjungan kapal militer AS tersebut bersifat silahturahmi dan bukan karena ada wilayah yang sedang memanas serta meminta masyarakat untuk terus memperkuat hubungan antar sesama dan pemerintah.

“Ini murni kunjungan biasa dan yang ada hanya pembicaraan kerja sama, seperti latihan tempur. Tidak ada wilayah yang memanas. Kapal perang ini juga, hanya diisi 27 Anak Buah Kapal (ABK) yang berangkat langsung dari Singapura. Dan menjadi kebanggaan kita adalah, Sulut menjadi daerah satu-satunya di Indonesia yang dipilih untuk dikunjungi, nantinya pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan latihan bersama antara Angkatan Udara Amerika dengan Angkatan Udara Indonesia yang rencananya (latihan militer) tersebut digelar bulan Mei mendatang dan hal itu juga berkat lobi dari Pak Gubernur (Olly Dondokambey),” jelasnya.

“Latihan bersama diadakan di sini sudah dilakukan selama tiga tahun berturut-turut. Latar belakangnya karena dianggap Sulawesi Utara daerah yang kondusif, masyarakatnya aman. Dan secara khusus warga Negara Amerika mereka berada di sini merasa nyaman, tidak ada yang mengganggu,” tambah wagub.

Adapun pertemuan di USNS Brunswick turut dihadiri Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri, Asisten I Pemprov Sulut Edison Humiang, Kepala Satpol PP Steven Liow dan Kepala Kesbangpol Mecky Onibala.

(IsJo/hps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *