Malaysia, detiKawanua.com – Tekad Gubernur Sulut, Olly Dondokambey untuk mengembangkan dan memajukan sektor Pariwisata di Provinsi Sulut terus terealisasi, setelah penerbangan langsung (direct flight) Tiongkok – Manado, kini Kinabalu – Manado dibuka. Pembukaan rute penerbangan langsung Kinabalu–Manado terwujud dengan dilakukannya penandatanganan (MoU) antara Gubernur Sulut dengan Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah Malaysia, YB Datuk Christina Liew di Sabah, Jumat (23/11/2019) pagi.
Penerbangan langsung Kinabalu – Manado akan dimulai pada tahun 2019 mendatang, dimana terdapat tiga maskapai penerbangan yakni Batik Air, Malindo dan Lion Air yang akan melayani dan memfasilitasi rute penerbangan tersebut.
Komitmen Gubernur Olly Dondokambey ini sudah terlihat sejak dibukanya rute penerbangan Manado-Tiongkok pada 4 Juli 2016 lalu, sehingga jumlah turis mancanegara yang didominasi turis Tiongkok yang berkunjung ke Sulut melonjak hingga 100 ribu orang pada September 2018.
Pencapaian ini luar biasa karena rata-rata kunjungan wisman ke Sulut selama 10 tahun terakhir hanya berkisar di angka 10.000 sampai 15.000 orang per tahun. Keadaan ini menguntungkan perekonomian Sulut. Pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,23 persen atau diatas rata-rata nasional.
Tentunya, pembukaan rute penerbangan langsung ini, tidak saja asal-asalan, akan tetapi Gubernur jeli melihat posisi strategis Kota Kinabalu sebagai salah satu wilayah tujuan wisata yang cukup besar di Malaysia. Tercatat sebanyak 2 juta turis mengunjungi Kota Kinabalu. Selain memiliki potensi wisata yang besar, Kota Kinabalu juga memiliki kedekatan geografis dengan Sulut.
Inilah yang membuat, Gubernur optimis jika kedua wilayah ini jika dihubungkan dengan akses penerbangan langsung akan menguntungkan pariwisata Sulut karena bakal menambah jumlah kunjungan Wisman yang datang dari Kota Kinabalu ke Sulut.
Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih bisa bertemu dengan Menteri Christina Liew.
“Saya pribadi dan atas nama masyarakat Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri,” ucap Gubernur pilihan rakyat Sulut ini.
Gubernur malahan juga mengundang Menteri Liew untuk mengunjungi Sulut pada tahun 2019. Kedepan diharapkan selain terwujudnya penerbangan langsung dari Kinabalu atau ke Manado juga sister city antara Manado dengan Negara Bagian Sabah.
“Saya mengundang Ibu Menteri untuk datang ke Sulawesi Utara pada tahun depan. Semoga nanti sudah ada penerbangan dari Kinabalu ke Manado,” ungkapnya.
Menteri Liew juga mengapresiasi kunjungan Gubernur Sulut ke Sabah untuk membangun kerjasama di bidang pariwisata. Dia juga optimis penerbangan Kinabalu – Manado, bisa terealisasi tahun 2019.
Pertemuan bilateral yang difasilitasi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana ini turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Anggota DPRD Rocky Wowor, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel, jajaran Kedubes RI di Malaysia dan Kementerian Pariwisata Negara Bagian Sabah. (IsJo/*)