Tahuna, detiKawanua.com – Minimnya sejumlah fasilitas kendaraan pengangkut pasien yaitu Ambulance disejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), sehingga membuat sejumlah masyarakat merasa terbebani dan harus menyewa kendaraan umum untuk rujukan ke Rumah Sakit (RS). hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE menegaskan kepada Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan agar dapat memperhatikanya.
Kadis Kesehatan dr Yoppi Thungari M,Kep angkat bicara tentang hal ini ketika dihubungi Via Seluler dikatakannya.
Untuk kendaraan Ambulance disejumlah puskesmas sudah tidak layak digunakan atau sudah rusak, akan tetapi pihaknya telah mengusulkan pengadaan ambulance pada tahun 2019 mendatang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 22 unit Ambulance.
“Jadi untuk tahun 2017 ini tidak ada pembelian kendaraan ambulance karena sudah memasuki pertengahan tahun, nantinya akan diusulkan pada tahun anggaran 2019 depan, sebanyak 12 unit Ambulance. Sedangkan untuk dananya itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan untuk hasilnya itu tinggal menuggu rekomendasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI,” kata Thungari, Kamis (26/7).
“Karena sudah pertengahan tahun, pihaknya hanya melakukan perawatak untuk Ambulance lama dan saat ini Ambulance tersebut sementara diperbaiki,” jelasnya.
Ditambakanya, terkait dengan keterbatasan obat-obat disetiap Puskesmas, bahwa pihaknya telah melakukan pengadaan obat dan dikabarkan obat tersebut sudah masuk disetiap Puskasmas.Kunci Thungari. (js)
