Kabid Perdagangan, Disperindag Talaud, Djamal Liputo.
Talaud, detiKawanua.com – Berdasarkan laporan dan data update harga bahan kebutuhan pokok , dan barang penting lainnya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Talaud pertanggal 6, 8 dan 11 Juni 2018, serta pantauan RRI di pasar tradisional dan sejumlah pusat perbelanjaan. Untuk harga kebutuhan pokok masyarakat tiga hari jelang Hari Raya Idul Fitri 2018 relatif stabil.
Harga beras berkisar diantara Rp. 12.000 – Rp. 13.000/ kg , beras ketan Rp. 16.000/ kg, kedelai Rp. 15.000/ kg, tepung terigu Rp.9000 – Rp.11.000/kg, gula pasir Rp. 12.000/kg, gula merah Rp.24.000/kg, minyak goreng bimoli Rp. 12.500/ 650 Ml, minyak goreng curah Rp 10.000/ 600 Ml.
“Kenaikan fluktuatif sempat kebanyakan terjadi pada bawang , rica ( cabai – red ) dan tomat . tanggal 6 dan 8 harga tomat mencapai Rp. 18.000/kg, sedangkan tanggal 11 kemarin turun menjadi Rp. 16.000/kg. Cabai merah keriting Rp. 50.000/kg, cabai merah biasa Rp. 60.000/kg, dan cabai rawit Rp. 55.000/kg, tetapi senin kemarin rawit sempat kosong. Bawang merah Rp. 58.000/kg, sedangkan bawang putih Rp. 45.000/kg ,” ujar Kabid Perdagangan Disperindag, Djamal Liputo, Selasa (12/6).
Untuk daging yang dijual meskipun sempat naik, tetapi menurut Liputo harganya masih tergolong stabil. Jika pekan lalu Daging Ayam Boiler dipatok Rp. 50.000/kg, untuk senin kemarin turun menjadi Rp. 48.000/kg. Ikan kembung ( tude) Rp. 25.000/kg, Tuna 25.000/kg dan cakalang Rp. 30.000/kg.
“Kalo daging sapi memang kosong. Harga di pasar Melonguane, Lirung dan Beo juga tidak berbeda jauh. Palingan bedanya seribu rupiah. Oh Iya. Untuk telur bertahan di harga Rp. 45.000 per kilon, jumlahnya tergantung ukuran telur,” jelas Liputo.
Stabilitas harga juga terjadi pada kebutuhan lain seperti kacang – kacangan, susu bubuk/ kental, dan mentega. (RhojakFM)











