Manado, detiKawanua.com – Dilantiknya Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusasa Indonesia (APINDO) Sulawesi Utara (Sulut) Periode 2017-2022, yang diketuai Nico Lieke, pada Selasa (17/04) siang tadi di Ruang CJ.Rantung Kantor Gubernur, dengan tema ‘Membangun Kerja Sama Ekonomi Nasional dan Internasional Menuju Sulut Hebat’, ditambah dengan personil anggota struktur yang matang dan kuat dari berbagai pengusaha, nampaknya APINDO menjadi salah satu organisasi yang besar untuk kemajuan pembangunan di Sulut.
Lieke kepada wartawan mengungkapkan bahwa APINDO khususnya DPP Sulut ini mengambil posisi mendukung pemerintahan yang ada diberbagai sektor pembangunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penerimaan tenaga kerja yang juga akan memberikan pelatihan.
“Organisasi ini jangan seperti filosofi hanya di masa kampanye saja kita mengingat dan berkumpul, tapi selesai kampanye hilang semua. Artinya kita semua bisa jadi pemimpin, memang saya ketuanya namun ada (wakil bidang) yang bisa memimpin juga sesuai tupoksi masing-masing,” terang Lieke, sembari menagatakan APINDO tetap berada dan mendukung pemerintah.
“Bagaimana APINDO menjadi hebat? Saya bangga dengan struktur organisasi yang ada ada dalam APINDO sekarang ini dengan berbagai macam profesi (ada mantan wakil bupati dan anggota dewan). Oleh karenanya dengan program kerja APINDO setelah ini (pelantikan) langsung action terutama dengan melakukan konsolidasi ke Kabupaten Kota di Sulut,” tandasnya.
Sementara itu penyampaian Gubernur Sulut (Olly Dondokambey) diwakili Asisten I, Edison Humiang mengatakan bahwa diharapkan sinergitas dari organisasi dan bisa menangkap semua peluang yang ada di Sulut termasuk sektor pembangunan pariwisata.
“Peluangnya juga harus ‘dimainkan’ oleh APINDO. Sebagaimana mitra kerja berjalan sesuai aturan yang ada maka semua pengembangan pembangunan akan berjalan dengan baik,” ujar Humiang.
Ketua Umum AIPINDO Pusat, Anton Supit meminta agar pemerintah provinsi Sulut kiranya dapat memfasilitasi untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam hal pelaksanaan mitting bersama APINDO. Begitupun dengan HubPort, termasuk pengisian sektor perdagangan kapal insternasional. Yang nantinya APINDO juga akan mengajak para investor-investor mana saja yang siap bekerja sama.
Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya pigak BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja, unsur Perbankan, serta BPN.
(IsJo)
