Para Musisi muda dan masyarakat saat latihan untuk persiapan Konser Suara Perbatasan.
Tahuna, detiKawanua.com – Pelaksanaan Konser Suara Perbatasan yang bakal dihelat pada Jumat 9 Maret 2018 menyatakan bahwa Sangihe juga Indonesia. Konser ini sendiri sebagai bentuk upaya tokoh generasi muda dan masyarakat serta Pemerintah Daerah menegaskan akan dukungan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Kerja H Asiz Janis SE. Ditemui detikawanua.com, tegas Janis ini merupakan bentuk upaya masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sangihe untuk menjaga keutuhan NKRI yang saat ini dilanda dengan berbagai persoalan bangsa.
“Sangihe adalah salah satu wilayah perbatasan dengan negara tetangga Philipines namun satu tekad yang kami berikan dan nyatakan kami tetap setia dalam bingkai NKRI”, jelas Janis ditemui di sela-sela latihan persiapan konser musik perbatasan yang akan di gelar di kawasan Pelabuhan Tua (Peltu) Tahuna.
Lebih lanjut Janis menyatakan bahwa konser yang juga bakal menjadi hiburan warga Sangihe akan dibuka oleh Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME. “Kalau tidak ada halangan, konser ini sendiri bakal dibuka dan dihadiri oleh Bupati”, imbuhnya sambil berharap animo masyarakat Sangihe untuk menghadiri konser yang menjadi saksi sikap tegas masyarakat dan Pemkab Sangihe untuk NKRI. (js)