Kepala Dinas ESDM Sangihe Julince Gaghana.
Tahuna, detiKawanua.com – Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Sangihe terus berupaya untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang yang terus dilakukan, namun dibalik hal tersebut sangat disayangkan selain sarat kepentingan juga banyak bantuan pemerintah yang sengaja ditungganggi.
Seperti halnya bantuan pemerintah meteran listril gratis yang saat ini dikelola oleh Dinas Energy Sumber Daya Alam (ESDM). Dimana bantuan meteran gratis di sejumlah kampung mulai di tungganggi kepentingan perhelatan Pemilihan Kapitalaung Serentak 2018 di Sangihe.
Menyikap hal ini, Kepala Dinas ESDM Sangihe Julince Gaghana ketika dihubungi detikawanua.com via ponsel menyatakan, program 723 meteran gratis dengan daya 450 watt adalah murni program pemerintah untuk masyarakat dengan perekonomian terbatas atau kurang mampu.
“Untuk tahun anggaran 2018 ini jumlah keselurahan meteran gratis ini mencapai 723 unit yang diperuntukkan bagi masyarakat di daratan Pulau Sangihe besar”, jelas Gaghana, Kamis (08/03) pagi tadi.
Ke depan lanjut Gaghana akan diupayakan lagi hingga ke seluruh pelosok yang tentunya sudah dijangkau aliran listrik. “Tahun anggaran ke depan kita akan upayakan lagi program ini. Dan kami berharap pemerintah kampung pro aktif untuk memasukan data valid terkait dengan warga kurang mampu yang belum memiliki penerangan listrik”, jelasnya kembali.
Menyikapi isu berkembang adanya oknum-oknum Calon Kapitalaung yang memanfaatkan bantuan pemerintah terkait pemasangan meteran gratis ini. Gaghana meminta semua pihak agar memberikan sosialisasi yang benar terhadap program pemerintah.
“Gaghana menegaskan meteran gratis ini program pemerintah bukan berasal dari oknum-oknum Calon Kapitalaung. Jangan manfaatkan bantuan ini demi kepentingan pribadi maupun kelompok. Dan saya meminta bila ada oknum-oknum calon Kapitalaung yang memanfaatkan program ini agar dilaporkan saja ke pihak berwajib karena sudah membuat resah”, Tutup Gaghana. (js)
