Manado, detiKawanua.com – Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional yang di Desa Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut) untuk diperuntukkan bagi 4 Kabupaten Kota yakni, Minahasa, Minut, Bitung dan Manado, yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), kini sudah memasuki tahap penyusunan kelengkapan dokumen Analisis Masalah Dampak Lingkungan (Amdal) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulut dan serta para pakar akamedisi bidang lingkungan, dimana hal tersebut harus berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup (LH) Nomor 16 Tahun 2012, selain itu dampaknya terhadap lingkungan juga harus dilakukan kajian secara komprehensif yang pada prinsipnya bersifat uji administrasi, menampung masukan-masukan dari para pakar dan akademisi.
“Jadi yang perlu diperhatikan dalam pengkajian tersebut seperti, bau (uap), konflik sosial, kwalitas air tanah, kwalitas air permukaan, dan limbah B3 itu semua harus diperhatikan dan berikan masukkan,” jelas Kepala Dinas LH Sulut, Marly Gumalag didampingi Kabid Tata Lingkungan Hidup, Tinny Tawaang, kepada wartawan usai rapat pembahasan Amdal di Kantor DLH, Selasa (07/11).
Sementara itu, melalui pakar akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Wisye Rotinsulu mengatakan secara teknis, harus dikaji dengan seksama terkait dampak untuk lingkungan agar tidak mengganggu masyarakat.
Diketahu rencana pembangunan TPA Regional tersebut merupakan ide dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey yang sangat peduli dengan lingkungan terlebih dalam hal pengelolaan sampah di Sulawesi Utara.
(IsJo)
