Manado, detiKawanua.com – Updating Data Gender dan Anak menjadi topik menarik yang diangkat pada materi rapat koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulut pada Kamis (29/11) disalah satu hotel di Manado, yang kegiatan dimaksud pertama dan masuki tahap akhir pelaksanaannya dikarenakan pada sebelumnya sudah terdapat (membuat) pada konsep draft penyusunan profil anak.
“Hal ini mudah-mudahan pada awal tahun 2018 (Januari) sudah bisa rampung dan akan dipublikasikan, yang melalui kehadiran para narasumber dapat memperbaiki atau ditambahkan (datanya) untuk menghasilkan data gender dan anak terbaru,” terang Kepala Dinas P3A Sulut, Mieke Pangkong, kepada wartawan.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa peserta yang hadir DP3A Kabupaten/Kota se-Sulut (minus Kabupaten Talaud) dan untuk pemateri termasuk dari instansi Bappeda selaku perencanaan.
“Hadir juga BPS, Konsultan Gender, dan Pusat Studi Wanita. Jadi empat narasumber tersebut sudah memegang draft. Ini kegiatan yang sangat penting dan kami pihak provinsi fokus untuk membantu dalam hal perencanaan kita bisa mengacu pada data informasi yang akurat. Kalau tidak ada data, kami pun tak bisa membuat perencanaannya,” tandas Mieke.
