MINSEL, detikawanua.com – Persoalan Penyaluran Beras Miskin ( Raskin ) dikabupaten Minahasa Selatan telah menjadi sorotan warga hal ini sontak menuai tanggapan keras para hukumtua , ada yang tak bisa trima atas laporan warga yang sudah kelewatan terkesan di lebih-lebihkan.
Hal ini menjadi president buruk bagi Roda pemerintahan di desa, Terkait penyaluran Raskin di Desa Matani Kecamatan Tumpaan misalnya, yang konon menurut beberapa warga tidak di salurkan secara merata oleh Hukum tua desa tersebut. Hal itu sama sekali di bantah oleh Hukumtua Desa Matani Herm Lamia saat di temui Rabu (16/08/17) di kediaman nya.
.Menurut Lamia itu cuma ulah sekelompok warga yang tidak senang dengan kepemimpinan nya di Desa Matani.
” Saya sebagai Hukumtua Desa Matani dengan tegas mengatakan bahwa isu yang disebarkan sekelompok warga Desa Matani terkait penyaluran raskin yang tidak
merata di desa kami ini, itu tidak benar.”tukas Kumtua Herm Lamia.
Dijelaskan Kumtua Lamia, memang ada sebagian masyarakat Desa ini yang tidak mau mengakui saya sebagai pemerintah Desa, sehinga mereka sengaja menciptakan suasana yang tidak nyaman ditenga masyarakat.Saya sudah pernah memanggil beberapa oknum tersebut untuk di berikan pemahaman.”Jelas nya.
Lagi kata nya, Saya siap kapan saja untuk di perksa kalau memang di perlukan,sebagai pemerintah desa Matani saya tegaskan saya pasti memberikan yang terbaik buat rakyat yang saya pimpin, yang pasti yang mengakui saya sebagai pemerintah Desa Matani yang Sah.”Pungkas nya.
( Vandytrisno )