Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

CEP Imbau Masyarakat Minsel Waspadai Cuaca Ekstrim

×

CEP Imbau Masyarakat Minsel Waspadai Cuaca Ekstrim

Sebarkan artikel ini
Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu.
Minsel, detiKawanua.com
– Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) melalui Kabag Humas Kabupaten Minsel Henri Palit SSos, terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan cuaca extrim yang terjadi. Pasalnya Hujan deras, dan angin kencang  memungkinkan terjadinya pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir, meskipun dari kejahuan, menurut Kabag Humas yang juga mantan camat Tompaso Baru tersebut, Ibu Bupati  terus memantau intensitas hujan di Minsel dan berharap ada kewaspadaan dan antisipasi akan akibat curah hujan begitu tinggi,

Beliau juga menhimbau kepada masyarakat yang memiliki pohon depan rumah, sudah dapat mengurangi ranting dan dahan di musim penghujan ini. Hal tersebut untuk mencegah tumbangnya pohon.  “Bupati memberikan imbauan juga kepada masyarakat yang mempunyai pohon tinggi, sudah mulai mengurangi ranting yang ada. Jika ada yang melihat pohon di tepi jalan umum yang sepertinya mau tumbang, bisa dilaporkan ke kami,” ujarnya.

Sementara itu, bagi masyarakat di daerah Bantaran Sungai, untuk segera mengantisipasi kemungkinan bencana yang akan terjadi. Di mana beberapa tahun lalu pernah terjadi musibah orang hanyut yang menimpa warga Desa Tangkunei, Kecamatan Tumpaan.

Bupati CEP juga menyampaikan kepada SKPD terkait, di antaranya Badan Penanggulangan Bencana, Dinas Sosial, Tim Tagana, beserta Tim SAR, untuk segera bergegas patroli di daerah rawan bencana. Mengingat kondisi cuaca ekstrim akibat curah hujan, meningkatkan kejadian bencana hidrometeorologi  seperti banjir bandang, tanah longsor, serta angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, di mana pohon tumbang tepat di depan kantor Dinas Pendidikan, dan di jalan Trans Sulut, Mobongo-Kapitu.

Bupati Minsel mengatakan, juga dalam beberapa hari curah hujan relatif tinggi. Di prakirakan potensi hujan lebat disertai kilat, petir serta angin kencang masih terus meningkat. “Untuk itu, mari kita berdoa panjatkan permohonan belas kasih Tuhan, agar Kabupaten Minsel bisa terlindungi dari ancaman bahaya yang tidak kita inginkan,” anjur Bupati.

(Vandytrisno/hpm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *