Pada perayaan Natal kali ini, Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Manalip dalam sambutannya yang dibacakan Camat Lirung Sherley LT Sasube SS, mengatakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus adalah pertanda bahwa Allah yang datang sungguh-sungguh ada dan hidup untuk memberi kepastian dan jaminan bagi umatnya, bahwa kehadirannya adalah untuk memberi hidup dan memberinya dalam segala kelimpahan, bukan membunuh dan membinasakan, sehingga Natal harus disambut dengan sukacita dan pengharapan yang sejati. “Esensi Natal pada intinya adalah suatu perwujudan hidup melalui perubahan dalam pembaharuan diri bekerja atas dasar iman, pengharapan dan kasih,” ucap Manalip.
Manalip menambahkan, rayakan Natal dengan sukacita dan rasa syukur, jauhkan cara-cara hidup yang mengepresikan Natal dengan cara berlebihan atau dalam euoria negatif seperti mabuk dan pesta pora. Amatlah penting dalam dan berarti bagi kita jika Natal adalah pemberian diri untuk mengekspresikan kehendak Allah untuk hidup dalam Kasih, kepedulian dan kecintaan membangun solidaritas, persatuan dan kesatuan, menciptakan kedamaian di antara semua umat ciptaan Allah, di tengah dinamika kehidupan masyarakat majemuk. ” Mari kita bangun semangat kesedian untuk membangun komunikasi yang rasional dan aktif untuk saling memahami kesamaan dan perbedaan, sehingga tidak terjadi intoleransi agama dan kepercayaan,” tegas Manalip.
Lanjut Manalip, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh warga masyarakat Talaud, dari Tinonda sampai Napombalu, yang senantiasa mendukung dan menopang dalam doa, bekerja sama membangun Talaud dalam karya dan kerja Nyata di Tahun 2016 ini, demi kesejateraan masyarakat tanah Porodisa tercinta ini. Kiranya kita memegang tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang selama ini menjadi pengikat di antara kita, sebagaimana filosofi adat budaya kita ‘Suirene Suwaide Sansiote Sampate – pate Sangkundiman Suparamaian, mempererat hubungan semua stakeholder dalam penguatan sistem membangun kerukunan umat beragama.
Sementara itu dalam isi Khotbah Ketua Jemaat Imanuel Lirung, Pdt Doliana Entile STh mengatakan, pentingnya bagi kita untuk lebih memahami kasih Allah, karena melalui-NYA sehingga hari ini kita bisa merayakan lahirnya AnakNYA Yesus Kristus. “Kiranya damai Natal menjadi bagian kita semua dan berharap kasih Yesus Kristus terus menyertai kita setiap saat,” ucap Entile, dalam Ibadah Natal Minggu (25/12) Pagi.
Hasil pantuan, Ibadah di Jemaat Germita Lirung berjalan sangat aman dan terkendali karena mendapat pengamanan ketat dari Koramil Lirung yang dipimpin langsung oleh Danramil Lirung Kapten Inf H Ramli Hamanja.