Ilustrasi Duta Pariwisata.
Talaud, detiKawanua.com – Duta Pariwisata Talaud yang terpilih melalui ajang Maing dan Wolla Talaud 2016, pada (15/7) lalu telah siap dan mendaftarkan diri menjadi peserta pada tingkat lebih tinggi Nyong dan Noni Sulut 2016.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Talaud Isak Tamaroba SAP, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Boky Riung Msc saat dihubungi via ponsel, Rabu (14/9) siang tadi mengatakan, saat ini para finalis telah dibekali berbagai macam pengetahuan serta hal lainnya oleh budpar talaud untuk berkompetisi di even Nyong Noni Sulut ini. Sejak kemarin para finalis telah memasuki masa karantina selama lima hari di Grand kawanua Convention Center( GKCC) Novotel Manado. Dari segi dana tidak lagi ada masalah karena semuanya telah disiapkan oleh Pemkab Talaud maupun sponsor Iven tersebut seperti Yayasan Batik Minahasa dan Bank SulutGo.
“Selain materi dari Pemkab Talaud baik itu budaya dan bagaimana mempromosikan wisata yang ada di Talaud maupun pengetahuan umum. Dalam rangka penilaian bakat dan minat maka para finalis juga di dipersiapkan untuk latihan Tallent show, supaya mereka benar-benar siap tampil. Untuk target tentunya para finalis sangat optimis bahwa mereka akan menjadi juara atau yg terbaik,” terang Kabid Pariwisata .
Ia menambahkan, selain dukungan dana tentunya dukungan motivasi dan doa sangatlah diperlukan demi mencapai apa yang diimpikan.Sebagaimana hasil pemilihan pada bulan juli lalu yang direkomendasikan mengikuti ajang ini untuk putra adalah Surya Krismes Sasauw (maing talaud 2016) dan Stefanli Tabaru (Wakil 1 maing 2016),sedangkan putri diwakili Indira Astari Patone (Wakil 1 Wolla 2013).
“Yang mewakili Talaud 3 orang, untuk I Putu Carolina yang terpilih sebagai wolla 2016 tidak bisa ikut karena sedang menyelesaikan studi di Fakultas kedokteran UGM. Ia nantinya akan diikutsertakan untuk pemilihan NNS tahun mendatang.mengharumkan nama talaud merupakan impian kami,” jelasnya.
Diketahui, pemilihan Nyong dan Noni Sulut merupakan ajang pencarian Duta Pariwisata yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Utara ke tingkat lebih tinggi seperti putri Indonesia. Iven ini NNS ini diikuti delegasi dari semua kabupaten/ kota yang ada di sulut. (RhojakFM)
