Kepala BPMPD Boltim, Arsyad Mamonto
Boltim, detiKawanua.com – Pencairan Dana Desa (DD) tahap Dua ke 80 desa yang ada di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sebesar 40 persen dinilai sedikit terlambat dari target Agustus molor hingga masuk Bulan September ini.
Dikatakan Kepala Dadan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Boltim, Arsyad Mamonto, bahwa syarat dicairkanya DD Tahap Dua oleh pemerintah pusat berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) DD ada tahap 1. “Hingga kini belum ada satupun pemerintah desa (Pemdes) yang memasukan LPj DD tahap pertama, terangnya.
Oleh karena itu, BPMPD mulai Tanggl 29 Agustus telah menurunkan tim ke desa-desa guna menjemput LPj DD tahap pertama hingga 15 September. “Kita sudah menurunkan tim untuk menjemput LPj DD tahap satu, mulai 29 Agustus hingga 15 September,” ucap Arsyad, kepada sejumlah awak media.
Adapun salah satu dari penyebab keterlambatan LPj dimaksud, dengan adanya perubahan regulasi jadi harus menyesuaikan. Karenannya, LPj yang dijemput oleh tim hingga 15 September akan dilaporkan ke pusat agar DD tahap kedua segera dicairkan. “Deadlinenya 15 September, jika sudah ada LPj maka, kita segera melaporkan ke pusat guna pencaitan DD tahap 2,” kata Arsyad, Kamis (01/09).
(Fidh)
