DR.Jerry Massie
Pengamat Sosial dan Politik Sulut
Manado, detikawanua.com – Banyak
aspek yang bisa dijadikan tolak ukur seseorang sebelum dan ketika menjadi
pemimpin dalam memimpin suatu kelompok atau lembaga, mulai dari lingkup paling
terkecil sampai pada ruang lingkup yang besar. Kemampuan leadership dan organizing,
keduanya sangat diharuskan menjadi bagian dari pribadi seorang pemimpin, meski
masih banyak tipikal karakter seorang pemimpin yang lain.
aspek yang bisa dijadikan tolak ukur seseorang sebelum dan ketika menjadi
pemimpin dalam memimpin suatu kelompok atau lembaga, mulai dari lingkup paling
terkecil sampai pada ruang lingkup yang besar. Kemampuan leadership dan organizing,
keduanya sangat diharuskan menjadi bagian dari pribadi seorang pemimpin, meski
masih banyak tipikal karakter seorang pemimpin yang lain.
Dalam konteks DPRD Sulut yang saat
ini dibawah kepemimpinan Andrei Angouw (AA), menurut analisis para Pengamat Sosial
dan Politik DR.Jerry Massie, kedua karakter tersebut tidak ada dalam diri AA,
apa sebab, karena AA dinilai tidak mampuh mengkoordinir kinerja dari sejumlah
alat kelengkapan dewan (AKD), yang akhir-akhir ini dinilainya lamban dan tidak
pekah terhadap tupoksi setiap AKD. Badan Kehormatan (BK), misalnya. Tugas BK
yang antara lain fukus pada kode etik anggota dewan seakan kehilangan fungsi. Dan
hal ini tidak dipermasalahkan sama sekali oleh ketua DPRD.
ini dibawah kepemimpinan Andrei Angouw (AA), menurut analisis para Pengamat Sosial
dan Politik DR.Jerry Massie, kedua karakter tersebut tidak ada dalam diri AA,
apa sebab, karena AA dinilai tidak mampuh mengkoordinir kinerja dari sejumlah
alat kelengkapan dewan (AKD), yang akhir-akhir ini dinilainya lamban dan tidak
pekah terhadap tupoksi setiap AKD. Badan Kehormatan (BK), misalnya. Tugas BK
yang antara lain fukus pada kode etik anggota dewan seakan kehilangan fungsi. Dan
hal ini tidak dipermasalahkan sama sekali oleh ketua DPRD.
“Tidak seberapa
karakter kepemimpinan yang dimiliki Andrei Angouw,”kata Massie, Kamis (11/08),
kepada sejumlah wartawan.
karakter kepemimpinan yang dimiliki Andrei Angouw,”kata Massie, Kamis (11/08),
kepada sejumlah wartawan.
Wartawan senior yang dikenal
banyak mengilhami praktek politik modern baik ditingkatan local, nasional
hingga dibelahan eropa itu, ia tidak segan-segan membandingkan Ketua DPRD
Andrei dan Wakil Ketua DPRD Sulut, Stevanus Vreeke Runtuh (SVR). Bahkan, dia
menilai bahwasanya SVR jauh lebih berkarisma ketimbang Angouw. Tidak hanya SVR,
Ketua Komisi I Ferdinand Mewengkang saja baginya jauh lebih berkompoten,
termasuk anggota Komisi I Julius Jems.
banyak mengilhami praktek politik modern baik ditingkatan local, nasional
hingga dibelahan eropa itu, ia tidak segan-segan membandingkan Ketua DPRD
Andrei dan Wakil Ketua DPRD Sulut, Stevanus Vreeke Runtuh (SVR). Bahkan, dia
menilai bahwasanya SVR jauh lebih berkarisma ketimbang Angouw. Tidak hanya SVR,
Ketua Komisi I Ferdinand Mewengkang saja baginya jauh lebih berkompoten,
termasuk anggota Komisi I Julius Jems.
“SVR bahkan lebih berkarisma.
Kemudian Pak Mewengkang karena beliau matang di birokrat, dan satu lagi yakni
Jems Tuuk,”beber Massie.(Aldi)
Kemudian Pak Mewengkang karena beliau matang di birokrat, dan satu lagi yakni
Jems Tuuk,”beber Massie.(Aldi)
