Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Sulut Kebagian Jatah Titipan Satu Tahanan Nater Kelas Kakap

×

Sulut Kebagian Jatah Titipan Satu Tahanan Nater Kelas Kakap

Sebarkan artikel ini
Sekertaris Badan Kesbangpol Provinsi Sulut, Mesak B Kombongkila.
Manado, detiKawanua.com – Tahanan terosis atau yang dikenal dengan tahanan Nater (Narapidana Teroris) kelas kakap yang tertangkap disatu daerah tidak dimasukan kedalam satu tahanan atau lembaga pemasyarakatan (LP) secara bersamaan namun dipisahkan atau diasingkan secara terpisah didaerah provinsi atau pulau lain. Hal itu merupakan salah satu cara jitu pemerintah untuk memutuskan hubungan atau komunikasi para tahanan teroris satu sama lain.
Khusus di provinsi Sulut, oleh pemerintah untuk titipan tahanan Nater sudah ada satu orang (namanya tidak bisa diberitakan, red) yang dipindahkan mulai tahun 2016 ini ke salah satu LP di Sulut (nama LP dan lokasi tidak bisa disebutkan, red).
“Jadi mereka memakai sistem Belanda dulu tahanan harus dipisah atau diasingkan. Untuk penjagaannya ekstra ketat, mulai dari petugas lengkap senjata hingga kamera CCTV yang terletak disegala penjuru ruangan untuk setiap detik memantau segala bentuk kegiatan dari tanahan Nater itu didalam ruangannya,” terang Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulut Mesak B Kombongkila, baru-baru ini.
Senada disampaikan Kasubdit Intelkam Polda Sulut, AKBP Bambang Dwijatmiko dalam kegiatan desinasi penanggulangan teroris dan peran media dalam pemberitaan yang dilaksanakan di Hotel Griya Sintesa, mengatakan bahwa tahanan Nater itu aman dan terpantau terus oleh petuugas piket yang dikhususkan menjaga Nater tersebut.
“Kami selalu melakukan pemantauan terhadap situasi keamanan di Sulut terutama soal penanganan teroris. Untuk keadaan dari tahanan itu pun kami melakukan croscek selalu untuk mengetahui perkembangan dari tahanan itu, tidak bisa lalai, sebab oleh Polda Sulut dalam mengantisipasi masuknya teroris dari berbagai penjuru terutama wilayah perbatasan laut yang bisa menjadi wilayah transitnya para teroris sudah ditingkatkan keamanannya,” ungkap Dwijatmiko, yang saat itu didampingi Kabag Humas Polda Sulut, Willson Damanik.
Rep/Editor: IsJo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *