Boltim, detiKawanua.com – Puluhan Guru di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menunggu SK terkait dana Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) triwulan I.
Dituturkan, Kepala Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas pendisikan nasional (Diknas) Boltim, Momeng Ambarak mengatakan, Boltim memiliki guru yang bersertifikasi sekira 438 orang.
“Sudah lebih 300 orang yang menerima dana sertifikasi triwulan satu. sisanya masih menunggu Surat Keputusan (SK) Dirjen terkait penetapan mereka. jumlahnya hampir 100 orang,” papar Momeng, kepada sejumlah media.
Lanjut Dia, kita tunggu SKnya diterbitkan untik puluhan guru profesional tersebut. jika tak ada maka penerima dana sertifikasi sepanjang semester pertama belum bisa menerima.
“Sekarang SK itu terbit enam bulan sekali. jika tak keluar SK, maka tak bisa dibayarkan,” terangnya, Kamis (16/06).
Katanya, soal belum keluarnya SK dikarenakan, tak ada laporan melalui data pokok kependidikan (dapodik) dari pihak sekolah, “bisa saja guru yang bersangkutan jam mengajarnya tidak memenuhi syarat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim Oskar Manoppo mengatakan bahwa, tahun ini ada peningkatan dana sertifikasi, dari 15 Miliar menjadi Rp 21 miliar.
“Triwulan satu sudah dicairkan untuk 368 orang yakni, sebesar Rp 3,4 miliar. untuk penyaluran triwulan dua akan segera dilakukan apabila dokumen permintaan sudah diajukan. memang jumlahnya mereka (guru-red) berubah-ubah didalam SK. tergantung bobot kredit dan jam mengajar,” jelas Oscar, siang tadi. (Fidh)