Bupati Voninie Panambunan saat Pelantikan 53 Kepala Desa. /Ist
Minut, detiKawanua.com – Membangun desa harus proaktif, inovatif, kreatif. Saya mengajak warga
yang baru saja melaksanakan pilhut meninggalkan perbedaan pendapat.
yang baru saja melaksanakan pilhut meninggalkan perbedaan pendapat.
Demikian yang disampaikan Bupati Minahasa Utara (Minut), Vonnie Anneke Panambunan (VAP), ketika melantik 53 kumtua di Pendopo Kantor Bupati Minut, Kamis (12/05) kemarin.
Kata VAP, meskipun sempat diwarnai protes, tahapan pilhut harus tetap berjalan sesuai amanat Perda nomor 3 tahun 2015 dan Perbup nomor 20 tahun 2016. Saatnya, semua pihak saling merangkul dan bersatu membangun desa.
“Agar bisa mewujudkan visi kita bersama, yakni melayani, mengasihi dan menyejahterakan,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Bupati juga mengingatkan kepada kumtua (Hukum Tua atau Kepala Desa, red), bahwa tugas yang diemban cukup berat, terutama pengelolaan dana desa dan alokasi dana desa (DD dan ADD). Para kepala desa wajib mengelola dana secara transparan, bertanggung jawab dan akuntabel.
Di akhir sambutan, VAP mengingatkan kepada pejabat baru dilantik agar tidak serta merta mengganti perangkat desa. “Saya ingatkan untuk kumtua yang dilantik saat ini, tidak langsung mengganti perangkat desa. Pergantian perangkat desa harus menunggu peraturan bupati (perbup). Perbup akan diterbitkan dalam waktu dekat,” kata dia.
Sementara, Fanly Walandouw, satu di antara pejabat yang dilantik, mengaku bersyukur. Kumtua Desa Werot, mengatakan, meski pada saat gladi bersih, dia ditolak dan keluar barisan, tapi bisa dilantik. “Kesempatan ini langka. Ada pro dan kontra semua biasa. Jadi saya pribadi bersyukur karena bimbingan dan kekuatan luar biasa. Perbuatan Tuhan luar biasa,” kata Fanly.
Dia mengharapkan adanya kerja sama. “Harapan saya, desa akan lebih baik. Saya jamin selama satu tahun akan baik. Desa Werot memang tertinggal. Buat kandidat yang belum beruntung, saya secara pribadi mengharapkan, ini adalah sukses yang tertunda. Adalah pengalaman yang baik. Empat calon (kumtua) ini akan menjadi rekan kerja saya,” kata dia.
Meidy Kumaseh, Kumtua Desa Kaima, tampak senyum saat pelantikan. Dia tidak menyangka bisa menang. “Ini seperti mimpi, tapi ini memang nyata, terima kasih buat masyarakat yang sudah memilih saya. Tak lupa juga buat keluarga yang selama ini sudah mendukung saya. Kemenangan ini untuk Tuhan Yesus,” kata Kumaseh.
Dia mengajak warga bersama-sama membangun desa. “Saya mau Desa Kaima maju. Jadi saya nantinya merangkul masyarakat bersama bangun desa,” ujar pejabat ini.
Pelantikan tersebut, turut disaksikan Wakil Bupati Minut Joppi Lengkong, Ketua DPRD Berty Kapojos, para camat, perwakilan Forkopimda serta warga dari 53 desa yang melaksanakan pilhut 3 Mei lalu. (*/tnm/Rafsan )
Editor: vkg
