Haris Pratama Sumanta, Kepala ULP Boltim.
Boltim, detiKawanua.com – Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupeten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus mengkaji sejumlah paket proyek yang akan dilelang akhir Mei ini.
Menurut, Kepala ULP Haris Pratama Sumanta tujuannya, untuk mematangkan proses tahapan sebelum proyek dilelang pada pihak ketiga.
“Berdasarkan saran dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), semua administrasi paket proyek harus matang sebelum dilelangkan. saat pelaksanaan tidak ada lagi administrasi yang salah,” jelas Haris, kepada awak media, Senin (16/05) siang tadi.
Lanjut Dia bahwa, sudah dua pekan ULP terus melakukan kajian dokumen 30 paket proyek sudah dimasukkan, 5 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Boltim, dengan total keseluruan Rp 60 miliar.
“Diantarnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak),” paparnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU Boltim, Sjukri Tawil juga menuturkan, dalam pelelangan nanti, pihak ketiga sudah di blacklist tidak diikutsertakan kembali. karena dinilai hanya mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan molor dan menjadi temuan BPK.
“Makanya, saya sudah meminta Ketua ULP Boltim, agar memperhatikan semua pihak ketiga sudah memasukkan daftarperusahaan dalam pelelangan kali ini,” tandas Sjukri, kepada sejumlah awak media. (Fidh)
