Kepala Badan Diklat Provinsi Sulut DR Noudy Tendean. /Ist
Manado, detiKawanua.com – Saat menghadiri Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, Gubernur Sulut melalui Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sulut, DR Noudy Tendean mengharapkan adanya peningkatkan kualitas dan kompetensi Bendahara Pengeluaran di masing-masing SKPD Pemprov Sulut.
Kaban Tendean mengatakan, pendidikan dan pelatihan teknis Bendahara Pengeluaran selaku pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan keuangan pendapatan daerah, dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD masing-masing.
Lanjut Tendean, tuntutan terhadap pengelolaan keuangan daerah yang tertib, transparan dan akuntabel ini, mejadi kewajiban untuk dicermati dan direspon oleh semua aparatur sipil negara (ASN). Larena pemerintah terbangun dari pilar-pilar penyangga yang kokoh sehingga mampu menghadirkan dan memberikan kepastian sisten dan mekanisme berdasarkan peraturan perundang-undangan di semua elemen pemerintah.
Dijelaskannya pula, Bendahara Pengeluaran merupakan kunci sentral dalam pengelolaan keuangan, sehingga dibutuhkan kemampuan dan profesionalisme yang tinggi. Sehingga dengan memahami tugas dan fungsinya maka bendahara pengeluaran dapat menghilangkan ataupun meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tugasnya, sehingga dapat terhindar dari masalah terjadinya kerugian keuangan negara akibat tindakan melanggar hukum ataupun kelalaian.
Sementara itu, Dolfie Tinangon selaku panitia pelaksana, melaporkan peserta merupakan bendahara di 40 SKPD, dimana diklat ini bertujuan meningkatkan komptensi dan ketrampilan dalam pengelolaan keuangan sehingga bisa berkomptene dalam tugasnya. (**)