Acara Serah Terima dan Pisah Sambut dari Pj. Bupati M. Rudi Mokoginta kepada Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Sehan Salim Landjar-Drs. Rusdi Gumalangit.
Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Hari ini menggelar Serah terima jabatan (Sertijab) dirangkai dengan pisah sambut Penjabat (Pj) Bupati Boltim, Muhammad Rudi Mokoginta SE.MTP kepada Bupati dan Wakil Bupati Boltim terpilih Sehan Salim Landjar SE – Drs. Rusdi Gumalangit pada peroiode 2016-2021 tepat, di lantai Tiga Kantor Bupati Boltim pada Kamis (18/02) siang tadi.
Dalam sambutannya, Bupati Landjar mengatakan bahwa walaupun, kita berbeda strata, serta dalam keadaan apapun namun, hari ini kita kembali berkumpul menyatu ditempat ini dalam rangka pelaksanaan serah terima dan pisah sambut antara Bupati terpilih periode 2016-2021 dan Pj Bupati Boltim.
Bupati Sehan Salim Landjar tandatangani daraf serah terima jabatan, disaksikan Pj. Bupati Boltim dan Wakil Bupati terpilih Drs. Rusdi Gumalangit.
“Sertijab, adalah tugas konstitusional yang diamanatkan oleh Undang-Undang yakni, setelah ada Bupati terpilih lewat Pilkada dan setelah dilantik tentunya, melakukan serah terima jabatan dengan Pj Bupati dirangkai dengan pisah sambut,” ujar Bupati Sehan.
Dalam kesempatan ini, tak lupa Ia hanturkan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Boltim yang memilih pasangan mereka. Dimana warga telah berpartisipasi dalam Pilkada melalui proses demokrasi. Selanjutnya, Ia juga memberikan apresiasi kepada mantan Pj Bupati yang telah menjabat sekitar 4 Bulan yang juga, sudah melakukan program yang diselesaikan, baik yang sudah direncanakan pada masa masih menjabat (Bupati-red) dan ada juga di triwulan Tiga yang direncanakan langsung oleh Pj Bupati beserta anggota DPRD dengan baik.
Bupati Sehan Salim Landjar menerima draf Serah Terima Jabat Dari Pj. Bupati M. Rudi Mokoginta.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Boltim umumnya karena, sudah memilih dan memberikan dukungan, serta kepercayaan kepada pasangan Kami melalui proses demokrasi yakni, Pilkada. dan yang tidak memilih juga Saya ucapkan terima kasih,” kata Bupati mengapresiasi.
Lanjut Bupati, saya bangga dengan proses Pilkada Boltim, walaupun banyak pernak perniknya dilalui tetapi, kemudian telah kita laksanakan dengan baik. Hal ini, harus menjadi pelajaran buat kita didalam memilih pemimpin kedepan termasuk, memilih kepala desa (Sangadi-red).
Bupati Sehan Salim Landjar di Dampingi Wakil Bupati Drs. Rusdi Gumalangit saat memberikan sambutan.
“Saya telah mendidik rakyat serta seluruh komponen bahwa, kita memilih bukan melihat dari ferformance namun, kita lihat dari Tiga hal yaitu, karakteristik sebagai seorang pemimpin, konsep yang ditawarkan berkaitan dengan kebutuhan publik dan mempunyai pengalaman atau kemampuannya guna menyelesaikan persoalan-persoalan ditengah rakyat,” terang Eyang sapaan akrab Bupati Boltim.
Kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bekerjalah dengan baik. jangan hanya copypaste. Dilihat apa yang menjadi tugas-tugas pokok, apa yang menjadi urusan wajib, “kemudian, urusan wajib yang bukan pilihan serta urusan pilihan agar kita faham tentang regulasi. Itu Saya harapkan di 2016 ini dan, Saya akan uji semua kepala SKPD sudah memahami tentang atauran atau tidak supaya, tak menyalahi aturan. bekerjalah dengan baik. tak perlu takut,” imbau Eyang.
Pj. Bupati M. Rudi Mokoginta tantangani draf Sertijab Bupati/wakil Bupati Boltim.
“Mari kita tinggalkan perbedaan. Saya bersama Wakil Bupati dan SKPD lingkup Pemda Boltim akan berupaya memberikan apa yang dibutuhkan seluruh masyarakat Boltim. Saya menang, anda kalah namun kita adalah Satu. jadi, tak perlu takut, tinggalkan perbedaan kemarin karena itu adalah bagian dari dinamika. sebab, rakyat Boltim itu sama dimata saya selaku Bupati kabupaten Boltim,” tamba Bupati.
Turut hadir dalam acara pisah sambut jabatan tersebut, mantan Pj Bupati Boltim, Muhammad Rudi Mokoginta, sekretaris daerah (Sekda) Boltim Muhammad Assagaf, para Asisten Pemda Boltim, Kapolres Bolmong, Kepala Kejari Kota Kotamobagu, Forkompimda, para Anggota DPRD Boltim serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemda Boltim, dan tokoh agama, adat, serta masyarakat. (Fidh/advetorial)
