Ternate, detiKawanua.com – Berjumlah 20 orang mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) Ternate yang menumpangi bus milik Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara alami kecelakaan di jalur Desa Tabadamai – Desa Braha, Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Minggu (31/01).
Kecelakaan tunggal yang ditumpangi mahasiswa Fakultas Ekonomi yang baru saja pulang dari kegiatan Desa Binaan di kecamatan Malifut, Halmahera Barat (Halbar) menjadi korban, satu diantaranya meninggal dunia.
Dari keterangan yang diperoleh, puluhan mahasiswa ini diangkut bus dengan nomor polisi DG 7000 MU, mereka diangkut dari kecamatan malifut menuju ke Kota Sofifi. Namun naas, saat perjalanan melewati gunung dengan jalan zig-zag, tiba-tiba rem blong dan mobil langsung terbalik kemudian terseret sekitar 20 meter.
Sedikitnya, 18 Mahasiswa dan seorang dosen mengalami luka-luka, satu orang diketahui meninggal dunia di tempat kejadian.
“Kami dari Kecamatan Malifut, baru saja pulang dari kegiatan Desa Binaan, dan berangkat sekitar pukul 10.00 WIT. Saat perjalanan, mobil yang mengangkut kami ini dalam keadaan turun gunung, tiba-tiba mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan mobil langsung terbalik serta terseret,” kata salah seorang Mahasiswa, yang mengalami luka ringan dalam peristiwa ini.
Berdasarkan data yang diperoleh, mahasiswa yang mengalami korban luka di antaranya: Nurfita Daeng, Irfan Minangkabau, Rahayu Tugubu, M.Farat Joisangaji, Sandi Baba, Ansar, Siti Khadija Iskandar Alam, Hasni, Saraswati Buton, Ibu Fahima Naser (Dosen), Nurafni, Ikram, Intan, Sri Deviyanti, Nuraisya, Nahra, Satria Udin, Sarja, dan Yulinar. Sementara untuk satu korban meninggal dunia adalah Firni Sasmita (21).
Sementara, akibat kecelakaan ini 19 mahasiswa yang mengalami luka ringan dan berat serta 1 korban meninggal terpaksa langsung dilarikan dari TKP menyebrang ke Ternate menuju RSUD Chasan Boesoeri untuk dirawat intensif. Sementara korban meninggal diambil oleh pihak keluarga, setelah dilakukan otopsi. (*/Rifaldi Rahalus)
