detiKawanua.com – Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumba Barat, pada Jumat (12/02) petang sekitar pukul 18.05 WITA, mengakibatkan pergeseran permukaan tanah mencapai 20 centimeter.
“Pergeseran permukaan tanah tersebut seperti terjadi di kantor Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat,” kata Kepala BPBD Sumba Barat, Viktor Umbu saat dihubungi awak media, Minggu (14/02).
Ia menjelaskan, walaupun kekuatan gempa mencapai 6,6 skala Richter (SR) namun tidak terdapat kerusakan yang signifikan. Sementara itu tidak ada juga korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sampai saat ini pihak BPBD Sumba Barat, dibantu TNI, Polri serta Basarnas masih terus melakukan pendataan soal kerusakan yang terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Kecamatan Lamboya yang menjadi pusat gempa.
“Nanti baru diinformasikan lagi soal kerusakan-kerusakan yang terdata oleh kami. Sejauh ini ada tujuh sekolah yang rusak ringan, 10 rumah warga, fasilitas umum seperti rumah sakit juga ikut mengalami keretakan,” ujarnya.
(*/vkg)