Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Banggar DPR-RI: DAK Sulut 2016 Paling Besar se-Indonesia

×

Banggar DPR-RI: DAK Sulut 2016 Paling Besar se-Indonesia

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey saat Menyerahkan Cenderamata kepada Wakil Ketua Banggar DPR-RI Djoko Udjianto. /Ist

Manado, detiKawanua.com – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) patut berbangga, karena Dana Alokasi Khusus Tahun 2016 ini paling besar di banding dengan Provinsi lain di tanah air.

Hal itu dikatakann Wakil Ketua Banggar DPR-RI, MH Said Abdullah ketika Tim Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI menyerap aspirasi rakyat Sulut, di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Kamis (25/02).

Baca juga: Menko Perekonomian: Reformasi Perikanan Harus Hidupkan Rakyat

DAK yang besar ini, menurut Said Abdullah, apresiasi perlu diberikan kepada Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE. Karena hampir semua Kabupaten/Kota mendapatkannya.

“Maklum sebelum menjadi orang nomor satu di Sulut, Dondokambey sendiri dikenal sebagai legislator senayan yang duduk sebagai Wakil Ketua Banggar DPR-RI. Sehingga pertemuan itu menjadi sangat familiar. Dan baru pertama kali Gubernur yang baru mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang besar,” ujar Said Abdullah.

“Ini sebuah keberpihakan untuk memajukan daerah-daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) terutama bagi Provinsi Sulut,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada kesempatan itu memintakan, agar para Bupati/Walikota yang belum maksimal menerima DAK supaya memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi untuk kemajuan daerah masing-masing, sehingga asiprasi kalian dapat didengar langsung oleh anggota Banggar.

Berita menarik lainnya: Bupati Bolmut Resmi Canangkan Kampung KB di Busato

Orang nomor satu di Sulut ini, juga mengakui kesenjangan pembangunan di kawasan Indonesia bagian barat dibanding dengan pembangunan di kawasan Timur Indonesia  sangat jauh berbeda. “Oleh karena itu, keberpihakan ini dinilai sangat baik dalam rangka rangka memajukan pembangunan di kawasan Timur Indonesia,” ujarnya.
Olly juga meminta agar pembangunan Rumah Sakit milik TNI/Polri di Sulut perlu ditopang dengan anggaran pusat agar lebih berfungsi dengan baik, dalam rangka membantu pelayanan kesehatan masyarakat di daerah ini. Karena Kota Manado belum memiliki RS, yang ada baru Pemprov dan Pemerintah Pusat,  yaitu RS Noongan, RSJ Ratumbuisang dan RSUD Prof RD Kandou,” tandas Ketua DPD PDIP Sulut ini.

Turut hadir Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH, Danrem 131 Santiago Brigjen Sulaiman Agusto serta unsur Forkopimda lainnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *