Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), berencana pada pekan depan akan menyalurkan bantuan Beras miskin (Raskin) ke desa yang ada di Boltim.
Seperti dikatakan Kepala bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat daerah Pemda Boltim, Robi Mamonto bahwa, Minggu depan beras bantuan pemerintah untuk warga miskin akan segera disalurkan.
“Pekan depan kita salurkan Raskin ke desa-desa, penyalurannya perbulan. untuk Boltim ada sekitar 65,700 Kg/Bulan,” ungkap Robi, saat bersua sejumlah awak media, Rabu (10/02).
Dirinya juga menuturkan, ada sejumlah desa di Boltim, yang bakal dipending penyalurannya sebab, masih menunggak pada penyaluran Raskin beberapa waktu lalu.
“Ada sejumlah desa, yang memang masih menunggak dari beberapa waktu lalu. Jika dihitung tungakan sejumlah desa dimaksud, sekitar Rp 50 juta lebih. Namun, ada bebebera Kepala desa (Sangadi-red) yang mengaku sudah menyetor tetapi, kemungkinan belum dilaporkan,” terangnya.
Lanjutnya, pihak Pemda sudah edarkan surat terkait soal tungakan desa bahwa selambat-lambatnya Tanggal 15 Februari harus melunasinya. kalau tidak akan dipending penyalurannya bagi desa yang belum lunas tunggakan.
“Harus dilunasi. tunggakannya bervariasi ada yang Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. beberapa desa ada yang capai Rp 5 juta. hal ini sudah dilaporkan ke Propinsi,” beber Robi.
Dijelaskannya, jika ada laporan dari masyarakat soal penyaluran Raskin di Boltim melalui pihak Pemerintah desa (Pemdes) maka, Inspektorat bisa turun memeriksa.
“Kalau ada laporan masyarakat, terkait dengan penyaluran Raskin oleh Pemdes masing-masing diluar batas harga ditetapkan pemerintah yakni Rp 1.600/liter, dipastikan kita akan turun bersama Inspektorat. Saya harap, pihak desa jangan memotong bantuan Raskin atau menaikkan hargannya apalagi diatas Rp 2 ribu/liter. jika memang kedapatan, itu ada sanksinya sesuai aturan dan kami tak bisa tolelir lagi. sekali lagi Saya imbau ke Pemdes bahwa jatah orang miskin jangan dipotong atau ‘disunat’ karena, ini adalah beras bantuan pemerintah untuk orang miskin,” imbau Robi, siang tadi dengan tegas. (Fidh)