Sekprov Siswa Mokodongan saat Membuka Rakor Program Pengentasan Kemiskinan Pemprov Sulut. /Ist
Manado, detiKawanua.com – Percepatan penanggulangan kemiskinan merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai kesejahteaan rakyat secara menyeluruh di Indonesia, terkhususnya di bumi Nyiur Melambai ini.
Demikian yang disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir Siswa R Mokodongan saat membuka rapat koordinasi (rakor) Program Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara di Ruang Rapat BAPPEDA Sulut, Kamis (07/01).
Sekprov menjelaskan, bahwa untuk Sulut sendiri angka kemiskinan mencapai 217.000 jiwa atau sekitar 8,98 persen dari jumlah penduduk total sulut, dimana 159 ribu jiwa tinggal di daerah pedesaan, dan 58 ribu jiwa lainya berada di perkotaan.
“Sebagai penyelenggara pembangunan kita harus mengambil langkah yang strategis serta tepat sasaran untuk pengentasan kemiskinan. Program pemerintah yang efektif, efisien, dan tepat sasaran diharapkan akan mempercepat turunya angka kemiskinan,” jelas Mokodongan.
Mokodongan mengharapkan rakor ini dapat melahirkan ide, serta gagasan yang konstruktif, dan memberi kontribusi nyata dalam pembangunan Sulawesi Utara kedepanya, sambil mengapresiasi dan berterimakasih atas antusiasme para peserta rapat dalam pengentasan kemiskinan.
“Semoga hasil dari rapat ini akan memberikan output dan outcome yang mampu menjawab dinamika pelaksaanaan penanggulangan kemiskinan,” tandas Mokodongan. (*)