Bupati Salihi B Mokodongan (Ist)
Bolmong, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Bupati Salihi B Mokodongan, mengancam akan menarik saham dari Bank Sulut-Go jika tak mengindahkan permintaanya.
Pasalnya, hingga saat ini permintaan dari orang nomor satu di Pemkab tersebut belum terealisasikan. Apalagi, untuk tahun lalu saja bank yang mempunyai slogan ‘torang pe bank ini’, meraup laba sekira Rp. 40 miliar dengan total aset sekira Rp.333 miliar.
Belum tahun ini, nominal investasi Pemkab Bolmong ke Bank Sulut-Go diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. “Seiring pertumbuhan ekonomi di daerah ini terus berkembang dengan pesat. Saya minta kepada direksi untuk memperhatikan peningkatan status Bank Sulut-Go di Lolak dari kelas II ke kelas I,” pinta Salihi.
Lanjutnya, untuk kantor yang ada saat ini tidak memenuhi syarat untuk melakukan pelayanan. “Saya berharap dipercepat pembayaran kantor yang ada di Lolak dan membangun kantor baru. Kalau tidak terakomodir pemerintah akan menarik sahamnya. Kenapa daerah lain bisa kami tidak bisa,” tegasnya.
Ia berharap, permintaannya tersebut dapat segera dibahas dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dalam waktu dekat ini. “Paling tidak kalau sudah dibahas melalui RUPS proses tersebut sudah bisa direalisasikan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Sulut-Go Lolak, Kennedy Paputungan enggan berkomentar terkait hal tersebut. “Jangan ke konfirmasi ke saya,” singkatnya. (Tri Saleh)
