Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Bolmong ‘Rawan’ Penyakit, Tiga Pasien Dirawat Insentif Satu Meninggal

×

Bolmong ‘Rawan’ Penyakit, Tiga Pasien Dirawat Insentif Satu Meninggal

Sebarkan artikel ini

Nampak Foto Penderita Penyakit Diare (Ist)

Bolmong, detiKawanua.com – Belum lama ini penyakit DBD menimpah salah satu pasien di Desa Tadoi sampai berakhir usia. kini di Desa Maelang, Kecamatan Santongbolang dan Desa Dumara, Kecamatan Dumoga Tenggara, wilayah Bolmong terinformasi, pasien berusia dini (Anak-anak) berjumlah tiga orang sedang insentif dirawat di Puskesmas serta satunya berumur Balita meninggal dunia, disebabkan mendapat serangan penyakit Diaere.
Diketahui, penyebab peningkatan penyakit yang melemahkan tubuh manusia itu bermula dari tanda-tanda enceran tinja yang dikeluarkan atau buang air besar (BAB), dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Untuk itu Diare bisa berdampak fatal apabila penderita mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan dari tubuh. Maka dari itu, seharusnya penyakit diare tidak bisa dianggap enteng oleh masyarakat. “Sekarang ini ada peningkatan kasus penyakit di wilayah Bolmong. Barusan ini penyakit DBD membawa korban nyawa. Sekarang tercatat ada tiga pasien yang sudah dirawat di Puskesmas dan satu Balita berusia setahun enam bulan meninggal dunia akibat penyakit Diare,” Kata Kadis Kesehatan Bolmong, Drg Rudiawan Kamis (28/01) soreh tadi.
Jika separah itu, agar tidak bisa berujung pada dehidrasi, Dinkes Bolmong pun sebelumnya mengambil langka persuasif melalui himbawan lansung kepada masyarakat setempat agar selalu menjaga kesehatan dan terus meningkatkan hidup bersih disekeliling lingkungan kehidupan masyarakat. “mengimbau kepada masyarakat, agar tetap mengutamakan hidup bersih. Yakni sebelum makan, terlebidahulu mencuci tangan untuk menghilangkan seluruh bakteri ditubuh. Supaya tidak mudah mendapatkan gejala-gejala penyakit,” Imbaunya (Tri Saleh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *