Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Arsad : Prioritas DD Untuk Pembangunan Fisik Skala Kecil dan Pemberdayaan Masyarakat

×

Arsad : Prioritas DD Untuk Pembangunan Fisik Skala Kecil dan Pemberdayaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Kepala BPMPD Boltim, Arsad Mamonto.

Boltim, detiKawanua.com – Delapan Puluh Desa di kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), akan mendapatkan dana sekitar Rp 85 miliar yang berasal dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
Plt Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Boltim, Arsad Mamonto menjelaskan bahwa, program prioritas dari DD yakni, pembangunan fisik skala kecil dan pemberdayaan masyarakat senilai Rp 50 miliar dari pemerintah pusat.
“Prioritas DD yakni program rill seperti pembangunan jalan, jalan kebun, drainase, air bersih dan fisik lainnya. Tapi catatannya harus dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat desa setempat. Jangan oleh pihak ketiga, aparat desa atau warga luar desa itu,” paparnya, didamping Kasubag Pengembangan Desa dan Kelurahan, Fitra Damopilii kemarin.
Sedangkan ADD senilai Rp 35 miliar, dialokasikan bagi pelaksanan pemerintahan, pembangunan, pembinaan masyarakat sebesar 70 persen.
“Sisanya untuk penghasilan tetap, tunjangan, dan operasional pemerintah desa,” tuturnya.
Lanjutnya, juga pihaknya sudah meminta pemerintah desa untuk melakukan penyusunan RPJMDesa, Rencana Kerja Pemerintah Desa, APBDesa serta RKA Desa. “Desa wajib memasukkan dokumen tersebut dan Surat pertanggungjawaban (Spj) tahap tiga 2015. hingga kini baru satu desa yakni Buyat satu yang memasukkan SPj,” tegasnya.
Katanya, setiap desa akan mendapatkan DD dan ADD mulai Rp 950 juta hingga Rp 1,3 miliar. hal ini tergantung jarak rentan kendali, jumlah penduduk, luasan wilayah dan tingkat kemiskinan.
“Penyalurannya sebanyak tiga tahap yakni 40%, 40% dan 20%. Tahun lalu ada lima desa yang tak mencairkan dana tahap tiga karena tak memasukkan SPj tahap dua. kelima desa tersebut yakni Desa Bongkudai Barat, Inaton, Mooat, Dodap dan Buyat Barat dengan sisa anggaran sekitar Rp 541 juta.
“Tahun ini tunjangan aparan desa dan insentif akan kenaikkan 5%,” terang Arsad kepada sejumlah awak media.
Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Muhammad Assagaf mengatakan, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Sangadi dan ketua BPD agar segera menyusun APBDesa “mulai Minggu depan, setelah Musrenbang selesai. maka secara bergilir akan disusun APBDesa. untuk lima desa yang terlambat Tahun lalu akan ditampung ke pergesaran anggaran. sehingga tetap menjadi hak desa yang bersangkutan” ungkap Sekda. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *