Aske Iroth bersama Tim Pemenangan Pasangan BeDa Bolmong Raya, saat menggelar Konferensi Pers
Kotamobagu,
detiKawanua.com – Ketua Tim Pemenangan
Independent BeDa (Benny-David) Bolaang Mongondow Raya (BMR), belum mengakui
hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, yang memenangkan pasangan Nomor
Urut 1 Olly Dondokambey-Steven kandow (OD-SK) dalam pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Sulut, Rabu (09/12) lalu.
detiKawanua.com – Ketua Tim Pemenangan
Independent BeDa (Benny-David) Bolaang Mongondow Raya (BMR), belum mengakui
hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, yang memenangkan pasangan Nomor
Urut 1 Olly Dondokambey-Steven kandow (OD-SK) dalam pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Sulut, Rabu (09/12) lalu.
Hal
ini sebagaimana ditegaskan ketua Tim Independent Aske Iroth, saat melakukan
konferensi pers, di sekertariat pemenangan BeDa, Kamis (10/9) tadi malam. “Kami
mengira hasil hitung cepat (Quick Count.red) sejumlah lembaga survei
sebagaimana yang beredar di media massa (Cetak/Elektronik.red) itu hanya
melempar opini, hasil itu belum final serta belum bisa diakui kebenarannya. Kan
tidak masuk akal ketika pencoblosan baru saja selesai, sementara hasil quick
count yang beredar pukul 13.30 wita, sudah memenangkan pasangan nomor urut 1
(OD-SK), kami mengira itu hanya klaim sepihak berdasarkan perolehan suara
mereka (OD-SK) dibeberapa daerah,” ucap Iroth.
ini sebagaimana ditegaskan ketua Tim Independent Aske Iroth, saat melakukan
konferensi pers, di sekertariat pemenangan BeDa, Kamis (10/9) tadi malam. “Kami
mengira hasil hitung cepat (Quick Count.red) sejumlah lembaga survei
sebagaimana yang beredar di media massa (Cetak/Elektronik.red) itu hanya
melempar opini, hasil itu belum final serta belum bisa diakui kebenarannya. Kan
tidak masuk akal ketika pencoblosan baru saja selesai, sementara hasil quick
count yang beredar pukul 13.30 wita, sudah memenangkan pasangan nomor urut 1
(OD-SK), kami mengira itu hanya klaim sepihak berdasarkan perolehan suara
mereka (OD-SK) dibeberapa daerah,” ucap Iroth.
Mantan
anggota DPRD Bolmong ini menegaskan, diduga hasil ini hanya sebagai upaya
membentuk opini untuk melakukan pembohongan publik. “Ini agar terkesan nomor
urut satu yang menang, sementara data dari form CI yang dikantongi tim
pemenangan BeDa saat ini, justru dimenangkan pasangan nomor urut 3,” ujarnya.
anggota DPRD Bolmong ini menegaskan, diduga hasil ini hanya sebagai upaya
membentuk opini untuk melakukan pembohongan publik. “Ini agar terkesan nomor
urut satu yang menang, sementara data dari form CI yang dikantongi tim
pemenangan BeDa saat ini, justru dimenangkan pasangan nomor urut 3,” ujarnya.
Hasil
ini lanjut Iroth tidak mengada-ada, untuk wilayah BMR saja, pasangan BeDa
menang telak dengan perolehan suara berkisar 70 hingga 80 persen. Bahkan
informasi terakhir yang dikantongi, untuk daerah Bitung, Manado, dan Talaud
pasangan BeDa juga unggul. “Olehnya kami meminta kepada para pendukung BeDa
untuk tetap bersabar, sembari menunggu hasil perhitungan real count KPU, kita
kawal terus form CI di tiap TPS, karena data yang beredar masih bersifat
klaim,” pungkasnya.
ini lanjut Iroth tidak mengada-ada, untuk wilayah BMR saja, pasangan BeDa
menang telak dengan perolehan suara berkisar 70 hingga 80 persen. Bahkan
informasi terakhir yang dikantongi, untuk daerah Bitung, Manado, dan Talaud
pasangan BeDa juga unggul. “Olehnya kami meminta kepada para pendukung BeDa
untuk tetap bersabar, sembari menunggu hasil perhitungan real count KPU, kita
kawal terus form CI di tiap TPS, karena data yang beredar masih bersifat
klaim,” pungkasnya.
Terpisah,
Ketua Tim Pemangan BeDa Sulut, Alfian Daini saat dihubungi via seluler
mengatakan, saat ini berdasarkan data yang dikantongi tim BeDa, pasangan nomor
urut 3 sudah meraih 36,83 persen suara dari jumlah suara yang masuk sekitar
683.000. “Hasil itu berdasarkan data C1 yang kami kantongi saat ini, dimana
dari 683.000 suara (sekitar 45 persen suara yang masuk), pasangan BeDa sudah
mengantongi 36,83 persen, perhitungan masih terus dilakukan,” ujar Daini.
Ketua Tim Pemangan BeDa Sulut, Alfian Daini saat dihubungi via seluler
mengatakan, saat ini berdasarkan data yang dikantongi tim BeDa, pasangan nomor
urut 3 sudah meraih 36,83 persen suara dari jumlah suara yang masuk sekitar
683.000. “Hasil itu berdasarkan data C1 yang kami kantongi saat ini, dimana
dari 683.000 suara (sekitar 45 persen suara yang masuk), pasangan BeDa sudah
mengantongi 36,83 persen, perhitungan masih terus dilakukan,” ujar Daini.
Diketahui, sebagaimana hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei,
pasangan nomor urut 1, Olly Dondokambey-Steven Kandow menang telak dalam
Pilkada Sulut dengan perolehan suara sebesar 51,08 persen, sementara pasangan
nomor urut 2 Maya-Glenny hanya memperoleh 18 persen suara dan pasangan nomor
urut 3 Benny-David hanya meraup 30,02 persen suara. (*/Ilman Ariyan)
pasangan nomor urut 1, Olly Dondokambey-Steven Kandow menang telak dalam
Pilkada Sulut dengan perolehan suara sebesar 51,08 persen, sementara pasangan
nomor urut 2 Maya-Glenny hanya memperoleh 18 persen suara dan pasangan nomor
urut 3 Benny-David hanya meraup 30,02 persen suara. (*/Ilman Ariyan)
