Jakarta, detiKawanua.com – Bergulirnya isu Reshuffle Jilid II, Mendikbud Anies Baswedan mengaku tak terpengaruh. Dia menjawab
diplomatis saat ditanya oleh salah seorang wartawan dalam acara
pemaparan kinerja setahun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Jadi kami kerjanya di Jl Jenderal Sudirman, Kantor Kemdikbud. Urusannya adalah hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan kebudayaan. Kita tetap bekerja sesuai itu. Kalau urusan reshuffle, itu urusannya di Jl Medan Merdeka Utara (Istana Merdeka -red),” jawab Anies di kantornya Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (30/12).
Isu reshuffle kabinet jilid II berawal dari
klaim politikus PAN, tetapi Presiden Jokowi juga seakan menguatkan
sinyal itu dalam sambutannya saat kunjungan di Boyolali, Jawa Tengah.
Kemdikbud juga telah menghapus Ujian Nasional (UN) sebagai syarat mutlak kelulusan siswa. Ujian Nasional kini dijadikan salah satu tolak ukur integritas pelajar.
Kemudian untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang juga janji kampanye Jokowi-JK, Kemdikbud telah mendistribusikan ke 10.754.805 siswa SD, 4.339.430 siswa SMP, 1.553.030 siswa SMA, dan 1.809.526 siswa SMK. Pada bulan November 2015 sudah mencapai 100 persen dari target dan hingga kini masih berlanjut. (*/vkg)