Gubernur Sumarsono: “Sidak Perlu untuk Mendisiplinkan PNS”

Gubernur Sumarsono saat Menghadiri Paripurna Ranperda APBD 2016 Beberapa Waktu Lalu. /Upik

Manado, detiKawanua.com – Sidak pekan lalu, merupakan langkah awal. Inikan sedang revolusi mental, dan ini perlu dilakukan dalam mendisiplinkan PNS.

Demikian pernyataan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr Sumarsono MDM terkait dengan  inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh BKD dan Satpol PP  Sulut, dan Inspektorat Provinsi Sulut pekan lalu.

Kepada wartawan, Gubernur menyatakan, ketika saya mengamati  dan menjenguk kantor-kantor di beberapa SKPD, ternyata profesionalisme kerja di sebagian tempat masih belum rapih dan masih menunggu pimpinan. Ini sesungguhnya tak boleh terjadi.

“Untuk itu pentingnya, PNS menghargai waktu dari pada ngopi dijam-jam kerja itukan tidak disiplin. Jadi, PNS harus lebih produktif memanfaatkan waktu untuk bekerja, maka Gerakan sulut berkarya antaranya adalah perhatikan waktu, tenaga dan energi untuk berkarya tidak ngopi-ngopi aja dijam kerja,” tegas  Sumarsono, sembari berharap atasan dari pegawai yang terkena sidak dengan tanpa alasan harus diberi tindakan konkrit dan laporkan ke saya secepatnya agar ada efek jera.

Sementara itu Kaban BKD Sulut Femmy Suluh, saat diminta keterangannya mengatakan, dari hasil sidak tim, ini bakal dikembalikan ke SKPD untuk melakukan penindakan sesuai kewenangan masing-masing secara berjenjang.

“Apakah teguran secara lisan atau teguran tertulis. Yang pasti ini mempengaruhi penilaian mereka (PNS-red) kedepan. Dan ini sekaligus mewarning bagi setiap PNS lingkup Pemprov Sulut agar pada saat jam kerja harus berada dikantor, jangan ngeluyuran di tempat tempat, nanti masyarakat akan memilai apa kepada PNS,” tegas mantan Karo Umum ini. (Rafsan Damopolii)