Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

28 Orang Atase Sambangi Sulut, Disambut Parengkuan

×

28 Orang Atase Sambangi Sulut, Disambut Parengkuan

Sebarkan artikel ini

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Sanny Parengkuan didampingi Karo PemHum dan Karo SDA Sulut saat menerima kunjungan 28 Orang Atase.

Manado, detiKawanua.com – Sebanyak 28 orang atase pertahanan negara-negara sahabat, pada Selasa (17/110 kemarin, menyambangi Kantor Gubernur Sulut, yang diterima oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Sanny Parengkuan, Karo Pemerintahan dan Humas (PemHum) DR. Jemmy Kumendong dan Karo Sumber Daya Alam (SDA) Dr. Frangky Manumpil di Ruang Tamu Gubernur Sulut.
Sebelumnya, Kolonel Shahid Atase Pertahanan dari Pakistan selaku koordinator Tim telah memperkenalkan rombongan yang ada, yaitu berasal dari Arab Saudi, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Belanda, Canada, Polandia, Australia, Korea Selatan, China serta Atase pertahanan dari Negara-negara Asean.
“Dari semua rekan-rekan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Pak Sekprov Sulut melalui Pak Asisten dan Kepala Biro yang sudah menerima kami di kantor Gubernur ini,” ujar Kolonel Shahid.
Yang mengemuka dalam pertemuan itu beberapa atase pertahanan mempertanyakan kesiapan Pemprov Sulut dalam menghadapi Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, bagaimana hubungan dengan Negara tetangga Philipina, populasi warga etnis tiongkok sampai pada ekonomi maritim.
Dari beberapa pertanyaan tersebut, Parengkuan menjelaskan, terkait dengan persiapan pilkada serentak sampai saat ini masih berjalan dalam suasana aman dan lancar, tidak ada gejolak-gejolak sosial yang  menonjol.
Sementara menyangkut dengan hubungan Indonesia dengan Philipina, Kumendong menambahkan, hingga kini  berjalan dengan baik, kedua pemerintahan Negara bertetangga ini, selalu ada komunikasi intensif. 
“Populasi warga etnis Tionghoa di Manado diakui sudah membaur dengan warga di Sulut,” kata Kumendong.
Sedangkan Karo SDA, Frangky Manumpil menyebutkan, di era kepemimpinan Mantan Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS), Sulut telah dipersiapkan untuk menjadi pintu gerbang Asia pasifik.
“Kita mengandalkan ekonomi maritim (Blue Economic). Laur kita berdayakankan untuk menarik penghasilan yang sebesar-besarnya,” tandasnya. (Rafsan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *