Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Selama Kepemimpinan Sehan Salim Landjar Perekonomian Boltim Dinilai Meningkat

×

Selama Kepemimpinan Sehan Salim Landjar Perekonomian Boltim Dinilai Meningkat

Sebarkan artikel ini

Mantan Bupati Boltim, Sehan Salim Landja.

Boltim, detiKawanua.com – Kabupaten Bolaang Mongondow Tmur (Boltim), sejak kepemimpinan Sehan Salim Landjar sebagai Bupati pada Tahun 2010 lalu hingga 2015, terlihat perekonomian di daerah Boltim dinilai mengalami kenaikan, hal ini tentunya berdampak pada pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat di daerah Boltim umumnya.
Sehan Salim Landjar mengatakan, peningkatan ekonomi di lingkungan masyarakat sejak tahun 2010 mengalami peningkatan, itu disebabkan adanya sektor andalan yang ada di Boltim.
“Peningkatan tersebut dapat dilihat dari jumlah yang sudah di hitung oleh Pemda Boltim, dimana peningkatan tersebut dapat menjadikan landasan. dari data yang ada pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2010 mengalami peningkatan hingga 2013, adapun klasifikasinya yakni, 2010 sebesar 7.06%, 2011 menjadi 7,08%, Tahun 2012 menjadi 7,44%, Tahun 2013 menjadi 7,47% dan pada Tahun 2014 datanya belum masuk akan tetapi, melihat perkembangan yang ada tahun 2014 lalu, bisa dipastikan akan naik hingga 7,50%, dan saat Tahun 2015 ini bisa mencapai 8,00%,” terang, Sehan Salim Landjar melalui penyampaiannya dalam Paripurna LKPJ akhir masa jabatan, pekan lalu sejak Dirinya masih menjabat sebagai Bupati Boltim.
Lanjutnya, ini juga dapat dilihat melalui skala data angka kemiskinan yang ada di Boltim, dimana setiap Tahunan mengalami penurunan karena, ditopang oleh pemerintah daerah melalui visi-misi yang berbasis pedesaan.
“Tahun 2011 tingkat kemiskinan sebesar 6,9%, Tahun 2012 di angka 6,2%, dan untuk Tahun 2013 6,92% sedangkan Tahun 2014 sampai saat ini masih menunggu datanya dipublikasikan” paparnyaUntuk tingkat pengangguran di Boltim. Penurunanya pun sangat Signifikan. “angka pengangguran sejak tahun 2011 sebesar 6,43%, Tahun 2012 naik 9,58%, dan Tahun 2013 merosot hingga 3,75%, sedangkan untuk Tahun 2014 juga belum di publikasikan oleh BPS,” ungkapnya.
Menurutnya, terjadinya perubahan seperti ini, karena pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas, “hal ini disebabkan makin membaiknya sistem pelayanan pemerintah dan makin bertambahnya infrastruktur dasar penunjang investasi,” tutupnya. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *