Salah satu Kantor di Kecamatan Tutuyan, yang dibangun Pemda Boltim.
Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), dalam menunjang sarana prasaran pedesaan selama Lima Tahun pembangunan, sejak Tahun 2011 hingga 2015 berdasarkan pencapaian visi dan misi sesuai yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), telah berhasil membangun 73 kantor desa, di Lima kecamatan yang ada di Boltim.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Boltim, Arsyad Mamonto menuturkan bahwa, berdasarkan realisasi anggaran dari Tahun 2011-2015 sebesar Rp 19.351.082.082, pemerintah daerah Boltim telah memenuhi target pencapaian pembangunan kantor desa lebih dari 90%.
“Dari anggaran tersebut telah terealisasi sebanyak 73 dari 80 kantor desa yang ada di Boltim. Tentunya, dengan pencapaian pembangunan diatas 90% tersebut maka, Boltim telah memenuhi pencapaian terget dimana dalam RPJMD hanya sekitar 51 kantor desa,” jelasnya, kepada sejumlah awak media.
Dia mengatakan, dari 73 kantor desa yang ada di Boltim pada Tahun 2011 lalu, Pemda Boltim telah mendirikan sebanyak 3 kantor desa di tahun 2012, 20 kantor desa, tahun 2013, 20 kantor desa tahun 2014, serta 17 kantor desa dan di Tahun 2015 sebanyak 13 kantor desa.
“Saat ini kita tinggal menyisakan 7 kantor desa yang belum didirikan oleh Pemda Boltim. tentunya, dengan angka tersebut bukan berarti Pemda Boltim belum berhasil menyelesaikan pembangunan sarana kantor pedesaan untuk program pendirian kantor desa yang awalnya hanya 51 desa. Namun setelah dilakukan pemekaran desa kini menjadi 80 kantor desa yang akan di dirikan,” ucap Arysad, Rabu (30/09) kemarin.
Dijelaskannya, untuk ketujuh desa yang belum dibangun kantor desa tersebut, merupakan desa hasil pemekaran dari 51 desa yang terbentuk sejak Boltim dimekarkan. setelah dilakukannya pemekaran desa, Pemda Boltim menambah pembangunan disebabkan, anggaran yang dialokasikan untuk sarana prasarana pedesaan dapat mencukupi guna pembangunan kantor desa di hampir 80 pedesaan yang ada di Boltim.
“Untuk 7 desa yang belum mendapatkan pembangunan kantor desa, itu akan diupayakan untuk diselesaikan di Tahun berikutnya. karena, kantor desa merupakan kepentingan desa,” tutup Arsyad. (Fidh)
