Pj. Gubernur Sulut, DR. Sumarsono bersama Instansi terkait dan TNI/Polri serta Forkopimda, Relawan, Ormas saat meninjau kawasan Kebakaran Hutan di Gunung Lokon.
Manado, detiKawanua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulut DR. Sumarsono didampingi Isteri Ny. Tri Rachayu Sumarsono, unsur Forkopimda Sulut, serta instansi terkait usai melakukan peninjauan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan Gunung Lokon Kota Tomohon, Kamis (24/09) lalu, langsung menggelar Rapat Koordinasi di Kota Tomohon.
Dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut, Gubernur Sumarsono telah mengeluarkan lima himbauan kepada masyarakat di Provinsi Sulut, terkait dengan fenomena iklim saat ini yang rentan terjadinya kebakaran.
Lima himbauan Gubernur tersebut, agar Pemerintah Kabupaten/Kota membentuk satgas pengendalian kebakaran hutan dan lahan di tingkat Kabupaten/Kota sampai di tingkat Desa dan Kelurahan dengan melibatkan unsur Pemerintah/Dinas terkait, TNI, Polri, ormas, relawan serta instansi/organisasi terkait lainnya.
“Selalu melakukan himbauan dan penyuluhan dilapangan perihal pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Melakukan patrol yang intensif pada daerah-daerah yang rawan kebakaran terutama dikawasan wisata dan areal yang terdapat banyak aktifitas warga,” imbau DR. Sumarsono.
“Segera melakukan pemadaman jikalau terjadi kebakaran hutan dan lahan (first responder) dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait baik diprovinsi maupun pusat, dan melaporkan kejadian sesuai mekanisme yang ada,” tambahnya menegaskan.
Dalam kesempatan itu, Sumarsono juga turut mengimbau bagi perusahaan pemegang konsesi pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan, bertangungjawab terhadap kebakaran hutan di wilayah kerjanya dan wajib mempersiapkan sarana dan prasarana pengendalian antara lain menara pemantau, peralatan pemadaman api dan regu pemadaman kebakaran DSB. (*)