Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Pemprov Siap Bantu Investor China Bangun KEK Bitung

×

Pemprov Siap Bantu Investor China Bangun KEK Bitung

Sebarkan artikel ini
Wagub Kansil saat menerima Investor China.
Manado, detiKawanua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) DR. Djouhari Kansil dan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Ir. SR. Mokodongan menyatakan kesiapannya membantu investor dari China untuk membangun berbagai infrastruktur di Kota Bitung.
Pernyataan dukungan Kansil-Mokodongan itu disampaikan saat menerima Branch General Manajer Senior Enginering Wen Yuegeng dan Finance  Asist Liu Juwen dari China Road and Bridge Corporation Jakarta Office, di ruang kerjanya masing-masing, Kamis (03/09) siang tadi.
Wagub mengatakan, tujuan kedatangan ke daerah Nyiur Melambai untuk meneruskan keberlanjutan hasil study mereka, khususnya rencana investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Bitung. Karena mereka berkeinginan untuk membangun berbagai infastrutur, termasuk membangun pembangkit listrik di Kota Bitung.
Pada kesempatan tersebut, Wagub juga minta kiranya mereka bersedia membangun jembatan dari Bitung ke pulau Lembe, alasannya bahwa investor inilah yang telah membangun Jembatan Suramadu di Surabaya, serta berbagai Jembatan yang ada di Kalimantan, Solo dan Sumatera.
Wagub Kansil saat menerima Investor China.
Menanggapi hal tersebut, Wen Juegeng minta dukungan Pemprov Sulut untuk segera menindaklanjuti rencana investasi mereka di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut.
“Kalau bisa bulan September ini sudah boleh menananamkan investasinya di Sulut, mereka suka karena menganggap jarak antara China dengan Sulut lebih dekat ketimbang dari Jakarta ke China,” pinta Juegeng.
Wagub menambahkan, prospek Bitung buat mereka sangat besar. Dan Bitung oleh mereka akan dijadikan titik central apa yang mereka buat di Indonesia, semuanya harus lewat Bitung.
Senada dengan Wagub, Mokodongan juga menyatakan, dukungan untuk membantu investor ini agar bias berinvestasi di Bitung. “Pokoknya saya memberi support kepada mereka, jika ada masalah di lapangan segera melaporkan ke pemprov Sulut termasuk masalah ijin-ijin nanti saya akan membantunya,” tegas Mokodongan pada pertemuan yang turut dihadiri Kadis Perindag Sulut Ir. Yenny Karouw, serta Sekretaris Eksekutif BIMP-EAGA Dra Sally Sondakh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *