Dinsos Boltim Bakal Salurkan Bantuan Penyandang Rawan Sosial

Saiful Umbola, Kadis Dinsos Boltim. /Ist

Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Sosial (Dinsos), dalam waktu dekat ini akan memberikan bantuan sosial berupa bantuan kepada masyarakat rawan sosial, penyandang cacat, serta KUBE.

Terkait dengan sejumlah bantuan tersebut, Kepala Dinsos Boltim Saiful Umbola menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyalurkan bantuan kepada sejumlah masyarakat rawan sosial seperti eks Narapidana (Napi), yakni berupa barang tergantung kebutuhan serta keahlian mereka masing-masing juga kepeda para penyandang cacat dan KUBE. 

“Bantuan kepada eks Napi dan penyandang cacat itu berupa barang yang bervariasi, tergantung keahlian dan kebutuhan mereka misalnya, jika penyandang tersebut ahli bangunan maka, kita berikan barang atau alat-alat bangunan (tukang,- red),” terangnya, kepada sejumlah awak media.

Dikatakannya, untuk bantuan rawan sosial jika, diuangkan ada sekira Rp 286 juta untuk disalurkan dari jumlah penerima yaitu, perempuan ada sekitar 50 orang, eks napi 23 orang. “Tujuannya guna untuk pemberdayaan kepada para penyandang penyakit sosial. Penyalurannya dalam waktu dekat ini,” ucapnya.

Lanjutnya, ini adalah sebuah program Pemkab Boltim di setiap tahun dan harus kita jalankan. “Program ini, sudah dilakukan setiap tahun selama kepemimpinan Bupati Sehan Salim Landjar. Sebab, ini masuk dalam salah-satu program prioritas Pemkab Boltim,” ungkapnya.

Sementara untuk, bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta bantuan Karang Taruna yang saat ini prosesnya sementara jalan dan tentunya itu belum bisa kita dipastikan penyalurannya. Kemungkinan bulan depan (Oktober,- red). 

“Untuk bantuan Karang Taruna senilai Rp 515 juta, sedangkan, KUBE Rp 1,1 miliar yang sumber dananya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015. Saat ini tengah diproses. Penyalurannya kemungkinan Oktober. Kalau KUBE dari APBN itu sudah verifikasi yang terdiri dari 35 kelompok, yakni per kelompok ada 10 orang, dan nantinya mendapat bantuan sekitar Rp 20 juta per kelompok penerima,” papar Umbola, saat disambangi di ruang kerjanya, Rabu (09/09) siang tadi. (Fidh)