Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Diduga Ada Penyimpanagan di Gedung Baru DPRD Sulut, Komisi I Bakal Tinjau Lapangan

×

Diduga Ada Penyimpanagan di Gedung Baru DPRD Sulut, Komisi I Bakal Tinjau Lapangan

Sebarkan artikel ini

Raski Mokodompit, Legislator Sulut. (Ist)

Manado, detiKawanua.com – Setelah sempat mendapat tanggapan dari sejumlah pengamat dan aktivis, soal penyelesaian proyek pembangunan Gedung baru DPRD Sulut yang terletak di Kelurahan Kairagi, Kecamatan Paal II kembali mendapat tanggapan dari anggota DPRD Sulut.
Sebagaimana dikatakan Anggota Komisi I DPRD Sulut Rocky Wowor, pihaknya saat ini telah menerima laporan bahwa ada dugaan penyimpangan dalam proyek yang dianggarkan puluhan miliar tersebut.
“Sudah masuk laporan ke komisi I mengenai pekerjaan yang sampai hari ini dinilai stagnant, komisi I akan turun lapangan melakukan sidak secepatnya,” tegas personel komisi I Wowor, kepada sejumlah wartawan, Senin (14/09).
Senada dengan Wowor, anggota Komisi I lainnya, Raski Mokodompit ketika ditanyakan soal masalah tersebut mengaku belum mengetahuinya. Meski begitu, dirinya menjelaskan, jika mengenai pekerjaan kantor DPRD Sulut yang baru itu diatur dengan mekanisme kerja misalkan tender kemudian ada pemenangnya dan pihak ketiga mengerjakan bangunan tersebut.
“Kalau ada laporan bahwa ada ketidakberesan pembangunan kantor DPRD Sulut yang baru tentu dari DPRD akan meminta pihak kepolisian untuk melakukan pengecekan langsung dan menindaklanjuti jika ada temuan,” terang Mokodompit.
Ditambahkannya, hal tersebut mengingat bangunan DPRD Sulut yang baru itu menggunakan uang rakyat dan jika ditemukan ada pekerjaan yang tidak beres dimana pihak kepolisian dan aparat hukum silakan untuk masuk.
“Melakukan pemeriksaan terhadap bangunan DPRD Sulut yang baru tersebut, langsung masuk saja tidak usah lagi turun lapangan,” tegasnya.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi terkait adanya permasalahn pembangunan gedung yang dianya bisa menampung 1000 orang tersebut, Sekretaris DPRD Sulut Bartolomeus Mononutu mengatakan, pekerjaan kantor DPRD Sulut yang baru tersebut tidak ada masalah dan berjalan dengan lancar.
“Pembangunan kantor DPRD Sulut akan selesai total pada tahun 2016, boleh jalan-jalan ke sana dan melihat langsung,” pungkas Mononutu.
Seperti diketahui, dari data yang berhasil dihimpun media ini, untuk pembangunan tersebut sudah dimulai sejak 2012 lalu. Namun dikarenakan adanya permasalah dengan pihak kontraktor, proses pengerjaanya dihentikan. Kemudian, pembangunan tahap pertama tersebut dianggarankan sebesar Rp5 miliar dengan pekerjaan landscape, pematangan, cutting  pada tahun 2013.
Selain itu, tahap kedua pekerjaan struktur tahun 2014 dengan anggaran Rp 23.533.803.861,26, sedangkan tahap ketiga pekerjaan arsitektur, elektrikal mekanikal tahun 2015 dengan anggaran tersedia dalam RAPBD sebesar Rp.17 miliar dan tahap keempat adalaah tata lingkungan, halaman parkir tahun anggaran 2016. (Rifaldi Rahalus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *